webnovel

Kepekaan Saki

" Kenapa kau juga memiliki hak untuk memanggilnya Kak Sasuke ! " Sakura marah

"kubilang hentikan!" teriak Sasuke

Sejenak mereka semua terdiam akibat teriakan sakit tanda kuman mulai terlihat air mata jatuh dari kedua mata Sakura Sakura menangis lalu berlari menuju luar Akademi.

Di luar Akademi

" Sakura kau tak akan? " tanya Naruto khawatir

" jangan mengasihi aku! Aku saja tak bisa mengurus hidupmu dengan benar dasar monster! " ucap sakura dengan sinis

" daripada Naruto aku lebih setuju jika kau adalah monster Sakura . " ucap Saki

Pertikaian antara Saki Naruto dan Sakura mengundang perhatian Hokage Kakashi dan Iruka mereka menghampiri Sakura Saki dan Naruto.

Namun di saat itu Sakura Saki dan Naruto tidak merasakan kehadiran Hokage, Kakashi, Iruka.

" Apa maksudmu Aku adalah monster yang monster adalah dia , dia dalam Astra membunuh orang tuanya sendiri aku sudah mengetahuinya kan orang desa juga sudah mengatakan itu berulang kali kepadanya tapi Jayalah yang tidak sadar ! "teriak Sakura marah

Terlihat Iruka mau menghentikan Sakura hentikan oleh Kakashi dan juga Hokage .

" lihat apa yang akan terjadi terlebih dahulu Iruka tanda ! " ucap Hokage

" itu bukan salah Naruto melainkan salah Kyubi yang berada di tubuh Naruto, Seandainya kau tahu kau mengenal kertas kan hati seseorang sama seperti kertas kau mengatakan hal yang seperti itu mungkin dapat memakai hati seseorang mungkin kau tak tahu karena dia tak memberitahumu . Jika seandainya kau ingin terlihat kuat Apakah kau akan menangis jika kau ingin menangis? Tidak bukan ? Kau mengejek Sasuke sama kamu sama dengan kau meremas kertas saat kau berkata menyesal dan meminta maaf sama dengan kau memperbaiki kertas itu Namun kau tahu masih ada jejak yang tersisa Cak di mana kau pernah meremas kertas itu. "ucap Saki

" jika kau belum menyadarinya maka akan kukatakan sekali lagi , belum tentu kau bisa bertahan di dunia ini tanpa orang tuamu tapi kau lihat Naruto mampu bertahan di dunia ini walaupun tanpa orang tuanya yang ingin kukatakan kepadamu sekali lagi adalah kau bukan apa-apa dibandingkan dengan Naruto bodohnya aku berkata bahwa Naruto monster jika Naruto dan monster maka kau adalah hama yang mengganggu ! " Zaki membuat Sakura terdiam

" bukan kata baik melihat pertikaian anak kecil, itu kekanak-kanakan seperti menonton pertunjukan saja benarkan guru Kakashi dan guru Iruka? " ucap Saki yang menyadari keberadaan mereka

" bagaimana dia bisa tahu tentang keberadaanku dan yang lain padahal aku sudah memasang jutsu . "batin Hokage terdiam

" ada apa? " hanya Saki terheran akibat Hokage yang terdiam

Kakashi dan Iruka saling menetap lalu Kakashi berguman kepada Iruka , " sepertinya aku tahu apa yang dipikirkan Hokage "

Iruka menanggapi perkataan Kakashi dengan anggukan lalu ia langsung menghampiri Naruto

" Naruto Sakura kalian adalah teman jangan seperti ini ! "ucap Iruka memberitahu

"ma- Maaf "ucap Sakura sambil menunduk menatap ke bawah

" biarkan istilah ini, kau datang di akhir . Seandainya kau menyesal saat ini jadian yang berlalu adalah awal dan penyesalanmu adalah akhir artinya katakan broken hal ini lagi dan semua akan baik-baik saja. Tapi jika kau belum menyesal sama sekali Mungkin kau akan melakukannya lagi dan membuat keributan yang tak berguna seperti ini maka itu bukanlah akhirnya , " ucap Saki

Dari kejauhan nampak dua orang lelaki yang memakai jubah, jubah Akatsuki.

" Hei Itachi apa kau mengenal anak itu , sangatlah pintar dan cerdas di usianya yang begitu , " ucap Kisame pada Itachi

" aku sepertinya pernah melihatnya, namun aku tak mengenalnya . " ucap Itachi sambil berusaha mengingat-ingat

Kisame dan Itachi pergi dari tempat itu . Tampak jelas bahwasannya telah menyadari keberadaan Kisame dan Itachi walaupun mereka berada di jarak yang jauh.

Saki tersenyum smrik , lalu mengatakan dalam hati , " tentu saja kau tak mengenalku aku sudah merubah penampilanku aku , Meski aku tahu di animenya Itachi terpaksa dan menyesal atas apa yang telah dilakukannya . Tapi sepertinya aku harus memberi paham bahwa penyesalan adalah hal yang sia-sia , semoga pada penyesalan di hidup kamu lagi K A K I T A C H I "