Suara langkah kaki pun terdengar dari ujung ruangan, dan tampaklah seorang yang memakai jubah merah sama halnya dengan warna ruangannya. Lyra mengerutkan keningnya dan berusaha untuk lepas dari tempat yang ia tempati sekarang. Namun orang itu semakin mendekat, dan terus mendekat.
"Matilah aku, Steve. Tolong....," lirih Lyra. Orang itu tampak menyeringai, dan ia membuka jubahnya.
"Selamat datang sayang," ujar seseorang yang mirip dengan Chris. Karena Lyra sendiri tahu, bahwa orang yang berjalan mendekat kearahnya ini bukanlah Chris. Tidak mungkin Chris bisa ada disini.
"Mau apa kamu!!" teriak Lyra.
"Aku ingin menikahimu Lyra," ujarnya dengan santai.
"Lepaskan aku, aku tidak mau menikah denganmu!!" ujar Lyra penuh penekanan. Orang itu mendekatkan wajahnya, dan berbisik di telinga Lyra.
"Suka atau tidak, kamu harus menerimanya..." Kemudian orang aneh itu tertawa menyeringai.
"Aku takut Steve... Cepatlah datang..." guman Lyra.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com