Setelah Steve makan malam di rumah orang tuanya, ia kemudian pulang ke rumahnya. Dan juga sudah menshare lokasi rumahnya kepada Feri. Feri yang menerima kiriman lokasi tersebut langsung, segera bergegas menuju rumah Steve untuk mengantarkan sebuah cincin milik Lyra.
Steve sendiri tidak habis pikir bagaimana hilangnya, selalu saja mengundang untuk memikirkan hal itu lagi dan lagi secara terus menerus tanpa berhenti. Padahal Steve lelah memikirkan itu, yang ada dibenak Steve adalah, semoga Lyra pulang dengan aman, baik – baik saja disana, dan tidak terjadi apa – apa.
Ia pun sampai dirumahnya yang gelap, karena tidak dinyalakan lampu. Biasanya ia melihat Lyra bergegas turun dan berlari masuk ke dalam rumah. Tapi untuk hari ini, dia tidak ada. Steve berjalan turun dari mobil dan masuk ke dalam rumah. Rumah tampak kosong dan sunyi hanya ada lampu yang menerangi.
"Aku tidak kuat jika seperti ini terus," ujar Steve dalam hati dan terjatuh dilantai tanpa bisa berkata apa – apa lagi.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com