Steve kemudian meletakkan Lyra di atas tempat tidur, dan mencari minyak kayu putih di laci meja samping tempat tidur. Akhirnya Steve menemukan minyak kayu putih tersebut. Ia mengoleskan minyak itu disekitar, pelipis, leher, dan dada Lyra.
"Cepat sadar Lyra, kamu tidak kenapa - kenapa kan?" lirih Steve khawatir.
Ia berjalan menuruni tangga menuju dapur untuk membuat air gula, seketika sadar. Ia dapat memberikan air gula itu untuk Lyra. Itu yang biasanya di lakukan orang - orang, saat ada yang pingsan. Sewaktu bangun diberi air gula, biar apa pun kendalanya.
Steve berjalan lagi dan kembali ke kamar lalu meletakkan gelas berisi air gula di atas meja samping tempat tidur, dengan segera ia menutup pintu kamar rapat - rapat dan mengaktifkan beberapa keamanan ketat di rumahnya.
"Kenapa Lyra masih belum membuka matanya? Ayo Lyra buka matamu...," lirih Steve yang tidak bisa tenang.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com