Tik tik tik tik...
Suara tombol ketik laptop mengisi ruangan yang sepi. Dirinya sendiri dari tadi, tidak bisa memalingkan padangannya pada wajah Steve yang tampan saat berada di KFC.
"Tampan sekali, seandainya kamu menjadi kekasihku," gumannya.
"Harus aku upload atau tidak ya berita ini?" gumannya yang masih bertanya - tanya.
"Sebaiknya upload saja, ini demi penghasilan."
Kemudian dirinya membuka beberapa situs untuk mencari tahu biodata Steve.
....
"Baiklah Zico, Lexa. Kami semua akan pulang, kalian berdua jaga diri baik - baik ya," ujar Ayah Zico.
"Iya Yah," jawab mereka berdua serentak.
Ketika semua orang sudah masuk ke dalam mobil, Zico segera menutup pintu rumah, dan mengendong Lexa.
"Ah Zico, lepaskan..." ujar Lexa kaget. Zico membawa Lexa ke kamar. Dan menurunkannya di tempat tidur yang empuk. Tatapan mata Zico terlihat nakal, kemudian Zico menindih Lexa.
Lexa hanya membeku tidak bergerak, Zico langsung mencium bibir Lexa dan dibalas juga oleh Lexa.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com