"Kenapa Lyra?! Jawab aku!!" tanya Steve mulai marah.
Air mata Lyra mulai mengalir, Steve terdiam karena mungkin terlalu kasar dengan Lyra tadi. Steve mendekatinya dan memeluk Lyra dengan erat.
"Maafkan aku Lyra, kalau terlalu kasar nada bicara aku tadi," lirih Steve. Lyra masih terdiam dan mengangguk kepalanya. Steve menyeka air mata Lyra yang mengalir, perlahan Lyra mengangkat wajahnya dan menatap Steve.
"Kenapa kamu tidak makan Lyra?" tanya Steve khawatir.
"Aku kesal denganmu, karena kamu menerima makanan pemberian dari Jasmine dan memakannya. Apa kamu tidak sadar, kalau Jasmine itu adalah orang yang sama waktu kita berada di alam mimpi dan juga wartawan yang datang waktu itu," jelas Lyra.
"Iya, aku tahu Lyra, maafkan aku jika aku sudah membuatmu cemburu," ujar Steve kembali memeluk Lyra.
"Aku marah denganmu, sepertinya kamu akrab dengan Jasmine," sambung Lyra lagi.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com