webnovel

RL.

Setelah selesai makan Annie pun berkata, "habis ini hendak latihan?." Tanya Annie

"L-latihan memangnya bisa?." Tanya Reo

"Bisa, aku sudah mengetahuinya sejak sebelum masuk ujian pertama." Ucap Annie

"Baiklah ayo latihan." Jawab Reo

Reo kemudian membawa piring dan gelas bekas Annie, mencucinya di dapur dan menaruh kembali ke tempatnya

Reo memang belum lapar sejak makan ikan, ikan yang di bungkus pakai daun tadi sudah ia makan di dalam pesawat jadi untuk sekarang ia tidak sedang lapar

Reo kemudian menyusul Annie ke kamar nya, "ayo Annie." Ucap Reo

"Ayo."

Annie dan Reo pun berjalan keluar kamar dan menuju ke suatu ruangan, saat Annie berdiri di depan pintu, pintu nya pun langsung terbuka

Reo dan Annie masuk ke dalam, Reo terpengarah karena mewah serta bagus nya kualitas senjata disana

Disana juga disediakan beberapa cat yang bisa dijadikan bahan untuk menyamar, didalam ruang latihan itu juga ada tempat parkour mini yang tentunya tetap sulit untuk di takluk kan

Disana juga ada seseorang, tingginya sekitar 170cm ia memiliki kantung mata yang cukup mengerikan seperti kekurangan tidur

Tetapi dia sangat ahli dalam menggunakan beberapa senjata disana, Reo mendekat ke arah perempuan itu tanpa menghiraukan Annie

"Hi, boleh kenalan namamu siapa?." Tanya Reo

Kebetulan perempuan yang didepannya ini sama sekali tidak ada di daftar nama yang selamat tadi, "rien" Ucap rien

"Ohh jadi nama mu rien ya, bisakah kita membuat aliansi untuk ujian kedua?." Tanya Reo

"Reo jangan sembarangan merekrut orang." Ucap Annie memperingkatkan

Annie pun maju dan berada di depan Reo, rien jadi tertarik, "bagaimana jika aku setuju?." Tanya rien

"Kau masih belum bisa ku percaya." Ucap Annie

"Apa yang bisa ku lakukan untuk mendapat kan kepercayaan mu itu?." Tanya rien

"Gores leher mu pakai pisau yang disana." Tunjuk Annie ke sebuah meja yang banyak pisaunya

"Annie jangan berlebihan." Ucap Reo

Rien hanya menatap tajam ke arah Annie, Annie juga menatap tajam kearah rien

"Bagaimana jika aku yang menggantikan rien untuk menggores lehernya." Ucap Reo

Annie dan rien tentu terkejut mereka berdua menatap ke arah Reo, "kau serius Reo?." Tanya Annie

"Iya entah kenapa hati ku berkata untuk merekrut kak rien masuk ke dalam tim kita." Ucap Reo

"Kalo begitu lakukan." Ucap Annie tanpa ragu

'cih ini demi kau rien, untuk sekarang viro, vuro, dan Vero pasti berusaha untuk merekrut Mai karena vuro yang sekamar dengan dia, tentu mereka akan semakin kuat jika hanya berdua saja kemungkinan sulit apalagi aku yang tidak bisa bela diri tapi jika rien yang cukup mahir dalam pengendalian senjata masuk kemungkinan besar kami masih bisa bersaing.' batin Reo

Kemudian Reo mendekat ke arah pisau pisau dan mengambil satu lalu berbalik menatap kedua wanita itu

"Hufhhh." Reo mengambil nafas lalu menghembuskan nya

Tangan Reo pun mengangkat pisaunya dan langsung menggores lehernya

Srettt

Memang digores tetapi tidak dalam hanya mengeluarkan sedikit darah, Annie dan rien terkejut, 'dia benar benar serius hendak merekrutku masuk.' batin rien

Sedangkan Annie ia seperti sedang marah akan sesuatu karena rien begitu di pertahankan padahal mereka baru ketemu

Annie serasa hendak marah namun ia tahan, "yasudah ini sudah cukup untuk membuktikannya, rien kau obati dia, demi merekrutmu masuk dia rela menggores leher nya sendiri." Ucap Annie

"Baiklah." Rien pun akhirnya mendapatkan sebuah tim karena sebelum nya ia tidak punya tim

Walau ya walau skor membunuh rien itu adalah 7 orang tetapi tetap tidak ada yang hendak satu tim dengan iblis perempuan seperti rien

Memikirkan hal ini hati rien sedikit tersentuh karena perlakuannya Reo, jadi ia akan berusaha menjadi anggota yang baik dalam tim

Karena mereka di awasi dimana pun kecuali kamar mandi dan kamar serta dapur maka ketahuan jika rien sudah gabung ke tim Reo

Pasukan red lock yang bertugas pun membawa kasur serta barang barang milik rien ke kamarnya Reo serta Annie

Seorang prajurit mendatangi mereka dan memberitahukan hal itu, Annie Reo dan rien hanya mengangguk saja

"Wow bahkan setiap petugasnya adalah seorang prajurit tempur yang sudah berpengalaman." Ucap Reo

"Iya kalau orang lemah yang jaga bisa hancur red lock gara gara kita." Ucap Annie

"Bagaimana bisa begitu?." Tanya Reo

"Nanti kau akan tahu lagian tidak terlalu penting juga itu." Ucap Annie

"Baiklah." Pasrah Reo tidak mendapatkan jawabannya, jadi ia hanya bisa menekankan rasa penasarannya

Kemudian Reo mengambil sebuah katana dan menyalakan sebuah hologram setelah itu ia berlatih

"Benar benar keren." Gumam Reo ketika ia berhasil mengalahkan beberapa hologram

Saat ini Reo masih mengatur levelnya ialah level normal. Bahkan di level normal ia sudah cukup kewalahan menghadapi para manusia hologram itu

Annie juga berlatih dengan meningkatkan ilmu medisnya serta berlatih parkour, Annie adalah tipe orang yang mementingkan keselamatannya dari pada bertempur

Rien???, Rien adalah karakter yang suka membuat jebakan dan suka bertempur makanya ia memiliki skor yang melebihi Annie

Annie pun itu kebanyakan diserang sehingga ia menyerang balik. Makanya skor kill nya bisa banyak

"Hafhh, hafhh hahhffh." Reo pun kelelahan dan berbaring

"Apa kamu baik baik saja?." Tanya Annie

"Iya hanya kelelahan." Ucap Reo

Rien pun mendekat dan membantu Reo duduk dan bersandar, terkadang rien berusaha untuk menjadi berguna

"Terima kasih rien." Ucap Reo

"Iya."

Annie hanya cuek saja dengan interaksi mereka, kemudian Annie mengambil panah dan berlatih menembak

Sedangkan rien kembali mencoba beberapa senjata dan menyerang para hologram dengan level hard

Dengan mudah rien mengalahkan seluruh hologram, Annie juga tak mau kalah ia kembali melatih serangannya dan berlatih menggunakan beberapa senjata

Untuk Reo ia berjalan kembali menuju dapur untuk mengambil air putih, tenggorokan nya sungguh haus

Lehernya juga masih terasa nyeri dan nyut nyutan di bagian bekas goresan yang ia ciptakan

"Akhirnya air putih aku akan meminum mu sekarang." Ucap Reo setelah itu ia meminum airnya langsung dari kran wastafel

Air dari kran wastafel memang dapat diminum dan tidak perlu takut kotor karena red lock sangat menjaga kesehatan para pesertanya

Red lock bisa dikatakan sebuah organisasi penghasil para prajurit yang sangat kuat dan berhasil menghalau para monster itu menjauh dari dunia

Walau beberapa masih saja lolos dan itu dapat di urus dengan pasukan anti kejahatan

Setelah minum Reo masuk ke kamarnya yang sudah berisi 3 kasur, "hahh berarti aku harus tidur sekamar dengan dua wanita yah." Ucap Reo

Namun ia tidak berpikir buruk ia hanya tinggal tidur, kemudian Reo berbaring dan memejamkan matanya.

'benar benar hari yang melelahkan ya.'..

Terima kasih kepada yang membaca, kritik serta saran di perlukan. Novel ini tidak memakai kata baku jadi jika ada kata yang tidak di pahami dapat bertanya ya

"Hasfhh hahh hahh, rien kenapa kamu menerima ajakan Reo untuk bergabung ke dalam tim kami?." Tanya Annie

"Kenapa??.. kau tidak melihat dia sudah menggores lehernya, dan juga aku tidak memiliki sebuah tim jadi apa salahnya untuk bergabung, setahuku di kalian ada yang namanya Vero.. aku punya dendam dengan dia." Ucap rien

"Dendam ya baiklah." Annie akhirnya tidak menanyakan lebih banyak karena itu pasti akan lebih ke arah privasi

Annie menghargai privasi orang.

"Kemana Reo ini?." Gumam Annie

"Mungkin tidur karena kelelahan lagian hari ini kita baru selesai tes pertama jadi ya siapa yang tidak lelah lagian." Jawab rien

"Benar juga ya, yasudah aku hendak istirahat juga kalau begitu." Ucap Annie

"Aku ikut, aku belum tau dimana letak kamar kalian." Ucap rien

"Ya baiklah."

Akhirnya mereka berdua mengakhiri sesi latihan mereka dan menuju ke kamar 01 untuk istirahat

Setelah sampai Annie memilih untuk mandi terlebih dahulu baru tidur, sedangkan rien memilih untuk ke dapur terlebih dahulu

Ia sangat lapar dan haus, "aku harus menjadi anggota yang baik." Gumam rien

Walau rien kuat ia terkadang kurang berguna karena semaunya sendiri makanya ia sangat di jauhi dan tidak memiliki tim di red lock ini

Kali ini rien akan mengubah nasibnya dan akan memiliki tim yang pasti lolos dan menjadi seorang pilar bersama

Dan tanpa mereka sadari kehidupan menjadi pilar lebih sulit dari pada tes red lock ini!!!

Jika mereka disuruh membunuh manusia dan binatang serta makhluk palsu tetapi tidak dengan para pilar

Mereka harus membunuh seorang monster yang benar benar mengerikan, kematian akan selalu bersama dan entah kapan matinya