webnovel

Jangan Diam.

Mr. Rolleen masih terlihat kebingungan. Pria tua itu kemudian menatap Lucio lantas bertanya, "Lucio ada apa sebenarnya? Surat apa maksudmu?" ujarnya, masih berpura-pura. Sepertinya Mr. Rolleen masih sanggup untuk menjalankan sandiwara mereka. Toh, ini memang rencana mereka. Kepura-puraan Mr. Rolleen tentu bukan tidak beralasan. Niatnya, Mr. Rolleen akan berpura-pura tidak mengetahui adanya kunjungan ini dan hanya Lucio yang tahu.

Lucio menatap Mr. Rolleen. "Maafkan aku Mr. Rolleen, tetapi beberapa hari yang lalu sebuah surat edaran telah datang ke pondok kita dana mengatakan bahwa mereka akan datang." Lucio mengapa ke arah prajurit Vuleen yang kini terdiam di tempat. "Selain itu mereka telah menentukan tanggal datangnya, namun rupanya mereka datang lebih cepat."

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com