webnovel

Really I Want

Apa yang kalian pikirkan tentang kehidupan? Mungkinkah hanya terlintas seperti air yang mengalir? Ini kehidupan Zea. Hidup bersama keluarga tapi semua terasa hampa. Dia seorang wanita yang rapuh, namun berusaha untuk tetap terlihat baik-baik saja di depan orang lain. Fake smile memang mungkin pilihan terbaik dari pada mengeluh. Karena tidak semua orang bisa merasakan di posisinya walaupun mereka tahu keadaannya. Prinsipnya tidak ingin melibatkan seseorang dalam permasalahan kehidupnya. Dia mempunyai sebuah rahasia besar, yaitu menyembunyikan penyakitnya. Hingga suatu hari orang terdekatnya mengetahui hal itu. Apakah Zea akan tetap bertahan dalam kondisi dan prinsipnya? mungkinkah kepahitan akan terus menyelimuti kehidupannya? "Hidupku seperti hujan ya, udah tau jatuh dan nggak ada yang peduli tetap aja bangkit," ujar Zea menatap hujan. "Kalau kamu hujan, aku yang jadi buminya. Aku selalu siap menerima kamu kapan pun disaat kamu jatuh," ujar Zafran menatap Zea.

Maulidatun_N · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
306 Chs

Chapter 61

"Ana kecelakaan?" Tanya Arini.

Tanpa sadar Pak Rizqi menitikkan air mata. Tidak semua laki-laki bisa menahan rasa sedih, semua tergantung pada pokok masalah. Lagi pula menangis juga hak setiap orang. Pak Rizqi merasa sangat sedih ketika mendengar berita tersebut. Dia takut kalau Arkan dan Ana terluka parah atau bahkan berujung maut. Otak Pak Rizqi dipenuhi pikiran buruk mengingat tentang akibat dari kecelakaan.

Memiliki anak semata wayang sering kali membuat Pak Rizqi dan istrinya merasa khawatir. Setiap kali Arkan pergi ke luar rumah tanpa izin membuat mereka gelisah, apalagi tanpa kabar. Walaupun Arkan sudah beranjak dewasa, Pak Rizqi dan istrinya masih saja menganggap Arkan sebagai anak kecil. Pak Rizqi tidak akan melarang Arkan pergi selama tujuan Arkan baik dan berkata jujur karena kejujuran membuat hati terasa tenang.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com