webnovel

Untuk Diriku; terutama.

Ya, benar.

Aku terlalu sibuk.

Bahkan terlalu sulit untuk punya waktu.

Untuk diriku; terutama.

Dan segala bentuk yang lainnya.

Benar,

Aku terlalu sibuk dengan perihal yang meluputkan hal-hal penting dari hariku.

Oleh perihal yang hasilnya 'pun samar,

Yang telah ku upayakan kemarin, dengan semaksimal mungkin.

Tak apa, walau ini terkesan terlalu lama, berlarut, telat, atau basi. Aku akan terus memperbaiki, tanpa rasa tapi.

Demi dia, ibundaku serta diriku; terutama.

Tiap cobaan punya kadar pembelajaraan di dalamnya. Yang melilit isi kepala seperti keluar kemana-mana. Di sana, dipertaruhkan suatu pengalaman, penangkapan makna, pengambilan keputusan dan hal lain serupanya