Waktu berlalu dengan cepat di dalam ruang roh, dan kini sudah 30 hari Jay berada di dalamnya, merasa sudah mencapai batasnya di dalam ruang roh
Jay kemudian keluar, membuka matanya kembali, Jay sadar dia masih dengan posisi tidur di dalam kapsul
Membuka pintu kapsul, udara segar kembali masuk ke dalam hidungnya. Dan membuka baju astronotnya, Jay melanjutkan berjalan menuju keraton.
Sampai tak lama setelah berjalan lumayan, Jay memasuki kembali keraton lewat pintu belakang, menyapa Eyang darmo dan Indah yang bertemu di perjalanan, Jay menaiki lif menuju lantai 4 kamarnya
Keluar dari lif dan kemudian memasuki kamar, Jay tidak melihat Mira di dalam kamar, mengecek ke ruang lain dan balkon masih tidak ada tanda mira.
Saat berjalan mendekati kamar madi, terdengar suara tetesan air dari dalam, mengetahui mira mandi ada senyum menawan disudut bibir Jay
Tak perlu menunggu lama untuk melepas semua pakain, dan segera masuk ke dalam kamar mandi, dan yang menyambutnya adalah teriakan mira bercampur kekesalan
Tahu apa yang perlu dilakukan untuk menenangkan mira, segera Jay melancarkan serangan, dan tak lama suara balapan kuda terdengar dari kamar mandi.
#########
Saat ini Jay sedang makan siang di ruang makan, memberitahu Mira dan yang lain bahwa ia telah memutuskan untuk bersiap keluar dari Keraton
Untuk melihat sekitar keraton dan juga mengecek kondisi dari keadaan saat ini, karena sudah memasuki hari ke 3 setelah bencana zombie berlangsung
Dan Jay berpikir dia tidak bisa menunda lebih lama lagi, terlebih dia harud melindungi keraton yang berisikan orang-orang yang ia sayangi
Meski keraton memiliki pertahanan sendiri dan Jay juga percaya mambu bertahan, tapi itu tidak membuat Jay menjadi terlena, karena jika dihadapkan dengan kekuatan absolut semuanya tidak berarti
Jadi dia sudah memutuskan semenjak ia mendapat pengetahuan tentang evolusi zombie, bahwa dia berpacu dengan waktu untuk menjadi kuat
" Sayang aku akan keluar keraton selepas makan siang ini?" suara Jay memecah suasana makan siang yang harmonis
Untuk sesaat suasana menjadi sepi, " Kamu yakin sayang?" tanya mira kepada Jay
" Ya sayang, aku harus keluar keraton untuk melihat situasi" jawab Jay kembali
" Baiklah kalo begitu, ingat utamakan keselamatan dan bawa pengawal" kata mira mengingatkan
Jay awalnya dia akan mendapat pertentangan dari mira, tetapi kini mendengar persetujuan mira, dia merasa lega
" Em....tenang sayang, aku sudah minta Eyang darmo untuk pengawal" jawab Jay
Setelah mereka menyelesaikan makan siang, kini Jay datang ke luar keraton, tepatnya di pendopo depan Keraton
Saat dirinya dan Mira datang ke luar, apa yang menyambut mereka adalah Saka dan juga 3 orang pengawal laki-laki
Dengan mengenakan baju kamuflase dan juga peralatan lengkap, yang terdiri dari senjata laras panjang, pistol, bom tangan dan juga pelontar granat, pisau tempur, beserta alat-alat darurat dan keselamatan
Melihat ini mira lebih lega, karena pengawal ini terlihat lebih mumpuni, apalagi setelah mira tahu bahwa mereka semua adalah robot, dan jauh lebih kuat dari manusia biasa
Jadi dia lebih rileks dan yaman, untuk membiarkan Jay keluar, mengambil senjata dan juga perlengkapan dari saka, kemudian mengenakannya, kini Jay tampak jauh lebih siap
Setelah itu, Jay melambaikan tangan dan kemudian, mobil taktis dragon versi sipil yang ia beli keluar, menampakan postur yang garang dan kuat
Memeluk mira untuk pergi, Jay melangkah dengan mantap masuk ke dalam mobil, duduk di samping kursi pengemudi, Jay bisa melihat wajah kawatir dan keengganan dari balik spion mobil
Melihat ini semua, Jay agak terasa berat namun setelah kembali sadar tujuanya pergi, Jay memantapkan tekatnya, melambaikan tangannya lewat jendela mobil
Jay meminta Saka yang kini mengemudi untuk segera keluar dari keraton.
Saat tiba di depan pintu gerbang keraton, Saka memencet remot kontrol yang ia bawa, dan tak lama pintu gerbang besar keraton terbuka
Mobil Dragon melaju ke luar dengan perlahan, seketika itu juga suasana langsung berubah, suasana di dalam keraton yang indah dan damai, langsung berubah menjadi suasana yang suram dan mencekam
Di depan gerbang keraton kini tanaman tampak sangat berubah, daun pepohonan menjadi kuning dan semak belukar menjadi lebih tinggi
Jika awal sebelum bencana tanaman akan terlihat subur dan segar, kali ini setelah wabah zombie datang tanaman menjadi tumbuh lebih lebat tetapi memiliki vitalitas yang menurun
Seperti tumbuh menjadi tinggi tetapi tidak ada nutrisi di dalam tubuhnya, kurus kering, mobil melaju dengan perlahan dengan tujuan memeriksa kondisi sekitar
Sampai Jay tiba di persimpangan antara jalan ke keraton dan sebuah kampung, mereka berhenti.
Melihat ke sekitar dari jalan, Jay bertanya ke angel " angel adakah fungsi deteksi dalam jam tangan ini?"
" Ada Tuan muda, fungsi deteksi dari jam tangan pintar ini, dapat menangkap pergerakan dari segala jenis mahkluk dari yang terkecil seperti kecoa, sampai yang terbesar seperti gajah, dengan rentang 100 M"" jawab angel menjelaskan
" Ok baiklah angel, terima kasih"
kemudian Jay beralih ke saka, "Saka siapkan persenjataan dan gunakan peredam pada senjata"
" Baik Tuan muda" kemudian saka memerintahkan bawahannya yang lain
" Ok angel, tolong berikan deteksi di sekitar mobil kita" perintah Jay kepada angel
" Baik Tuan, ..... terdeteksi objek bergerak dari arah Barat dan utara mobil, dengan jumlah 5, yaitu barat 2 dan utara 3, Objek berhasil di deteksi sebagai zombie" suara angel terdengar di telinga Jay
Mendengar ini, jay kemudian memerintahkan Saka dan yang lain untuk keluar dari mobil, setelah keluar dari mobil, mereka membagi ht dengan jangkauan 2 Km kepada masing-masing anggota
Membagi Tim menjadi 2, dengan 2 anggota ke arah barat dan Jay beserta saka dan 1 anggota ke arah utara, tak lupa jay mengingatkan mereka
" Ingat, setelah kalian membunuh zombie, ambil batu permata hitam yang ada di kepala mereka" kata Jay kepada 2 anggota yang akan menuju ke arah barat
" Baik Tuan muda, laksanakan perintah" menjawab dengan hormat dan kaku
Kemudian Jay pun berpisah dengan mereka, tak lupa memasukan mobil kembali ke dalam ruangnya, Dengan di pimpin oleh Saka di depan dan satu anggota di belakang, Jay kini berada di posisi tengah tim memberikan arahan menuju target
Sampai mereka berjalan hampir 50 M ke arah depan, samar-samar mereka melihat 3 zombie manusia, yang terdiri dari 3 orang lelaki dewasa, yang kini tampak berjalan dengan kaku sambil menggeram,
Mendekati lebih dekat ke arah mereka, Jay kini bisa melihat lebih jelas seperti apa keadaan mereka, mata zombie itu putih dengan urat mata merah, ada gigi bergerigi dan air liur yang menetes dari mulut mereka
Dintambah dengan kulit yang mengering dan terlihat mengelupas, menjadikan mereka cukup seram untuk di lihat. meski belum ada daging yang mengelupas tapi samar-samar bau bangkai tercium dari tubuh mereka.