webnovel

Raja Para Kesatria

Sebuah cerita perjalanan Pangeran Sura yang telah menghancurkan pusat kekuatannya untuk menyelamatkan Ibu, kakak dan neneknya dari kematian akan tetapi membahayakan dirinya sendiri dan mengakibatkan pertumbuhan kekuatannya mengalami hambatan sehingga tidak bisa mengembangkan keahlian beladiri ya di dunia yang penuh dengan raksasa dan monster. Akan tetapi Pangeran Sura mendapatkan Ilham dari para dewa sehingga bisa meningkatkan kekuatan jiwa nya dan membantunya dalam mencapai keinginannya

Hendy_Irvan · Oriental
Sin suficientes valoraciones
26 Chs

Pil Mujarab

"Dengan Pil ini anak-anakku akan menjadi lebih kuat, walau ada efek samping setelah penggunaan nya tapi pasti fisik mereka bisa mengatasinya" gumam Selir Ratih

Kemudian Selir Ratih bergegas ke kamar anak-anaknya. "Ryan Yudha, Ryan Mala, Ryan Kala! kemarilah ibu membawakan sesuatu untuk kalian." seru Selir Ratih

"Ada apa Ibu?" jawab Ryan Yudha dibarengi dengan gerakan mendekat kedua adiknya.

"Ini Pil Peningkat Energi gunakan dengan bijak, kalian harus menyerap pil ini sepenuhnya untuk memberi efek yang maksimal dan jangan lupa setelah itu istirahatkan fisik kalian dan mulailah bersemedi menyerap energi alam" Kata Selir Ratih mengingatkan.

"Baik Bu, kami akan melakukannya" Seru Pangeran Ryan Yudha.

"kalau begitu Ibu akan kembali" Selir Ratih berdiri dan beranjak pergi dari kamar ketiga saudara kembar tersebut.

"Kak mari kita lakukan" Seru Pangeran Ryan Kala.

Pangeran Ryan Yudha melirik ke pangeran Mala dan Kala. " tapi kita harus berhati-hati, saat menelan pil ini akan terjadi kontraksi yang sangat hebat di tubuh dan bisa membuat kita tidak sadarkan diri, jika itu terjadi maka kita tidak bisa memanfaatkan efek pil ini. Maka akan lebih baik jika kita bisa menahan kesadaran kita hingga akhir penyerapan pil ini"

"intinya semakin lama proses penyerapan Pil ini maka akan semakin maksimal khasiatnya maka coba tahan efek samping penyerapan pil ini selama mungkin semampu kalian." jelas Pangeran Ryan Yudha lebih lanjut.

dengan anggukan kedua saudaranya Pangeran Ryan Yudha mengisyaratkan untuk meminum pil tersebut.

Baru saja 3 menit pil itu masuk kedalam tubuh mereka, tiba tiba sesuatu terjadi pada tubuh mereka. "Siaaal, sakit sekali rasanya seluruh ototku tercabik, Aaaaaaaaahhhh" Ryan Mala Mengerang Kesakitan diikuti dengan ambruknya Ryan Kala ke tanah dan berguling kesakitan diseluruh tubuhnya.

Begitu juga Pangeran Ryan Yudha, dia berjuang keras untuk menahan rasa sakit yang dia rasakan dan ambruk ketanah tanpa daya.

••••••••••••••••••••

Sementara itu di Ruang Latihan Kerajaan terlihat Pangeran Sura sedang menatap lukisan ke 2 dengan cermat.

"Apa-apaan ini? sudah 2 Minggu dan aku hanya mendapatkan diriku lelah berdiri tanpa ada perkembangan" seru Pangeran Sura

lukisan ke dua tergambar sebuah naga putih yang menyilaukan sinarnya sedang menatap kearah Pangeran Sura dan sangat tajam seakan penglihatannya bisa menembus bagian luar tubuhnya dan melihat organ dalam Pangeran Sura.

kemudian Pangeran Sura duduk dan melihat lagi buku penguasaan energi batin dari perpustakaan kerajaan. "tahap ke dua, penguasaan Indra" guman Pangeran Sura.

"Penguasaan Indra?"

"Tunggu mata naga itu?"

"Tajam Sekali mungkinkah?"

kemudian Pangeran Sura kembali berdiri dan menyalurkan energi batinnya ke lukisan kedua dan terlihat naga putih tersebut tidak bergerak dan tetap menatap ke arah Pangeran Sura.

"Penguasaan Indra Penglihatan?" seru Pangeran Sura, kemudian mata sang naga mulai bersinar menyilaukan pandangan Pangeran Sura dan cahayanya masuk ke mata Pangeran Sura.

Pangeran Sura sontak kaget merasa ada sesuatu yang memaksa masuk ke matanya dan jatuh.

"Bangunlah Sura!"

"Kau terlalu lama dalam memahami lukisan kedua!"

Pangeran Sura mengedipkan matanya dan melihat sekitar, ruangan putih tanpa cacat lagi lagi terlihat.

"Raja Nanggi?"

"Bagaimana Perasaanmu Sura?" tanya Raja Nanggi

"emm, aku merasakan..ehhh apa yang terjadi" seketika penglihatan Pangeran Sura berubah menjadi lebih terang dan lebih detail ke sosok Raja Nanggi kemudian dia mulai menggosok dan mengedipkan matanya.

kemudian Pangeran Sura melihat lagi ke sekelilingnya dia mencoba melihat lagi dan dia merasa dia bisa menyusuri ruangan luas itu untuk beberapa ratus meter dengan jelas akan tetapi ruangan itu terlampau luas sehingga terlihat tidak terkira bandingannya.

"Raja Nanggi Mataku?" tanya Pangeran Sura

"Hahahaha, kau bahkan baru menyadarinya?" Raja Nanggi tidak menjawab akan tetapi balik menannya.

"itu adalah mata sang naga" jawab Raja Nanggi

"mata Sang naga? maksudmu aku bisa melihat seperti naga?" tanya Pangeran Sura

"hahahaha, itu terlalu hebat bodoh. Kau saat ini hanya bisa melihat jarak jauh, tapi kau bisa melatihnya bagaimanapun agar bisa memiliki penglihatan sang naga" Jawab Raja Nanggi.

kemudian setelah itu Pangeran Sura akhirnya kembali sadar dan duduk.

kemudian dia menuju ke arah jendela dan membawa busurnya. Pangeran Sura melihat ke luar dan mempersiapkan busur dan anak panahnya.

"Woshh"

"sreek"

"Mustahil kekuatan mata ini nyata!!"

"orang tua itu, Raja Nanggi d-d-dia orang gila punya kekuatan mengerikan seperti ini" cela Pangeran Sura.

"Maka aku akan melatih kekuatan batin ini dan kekuatan mata ini" gumam Pangeran Sura.

Kemudian Ia meninggalkan ruangan latihan kerajaan dan mulai memasuki hutan perburuan.

••••••••••••••••••••••••••••

sementara itu di kamar Pangeran bersaudara kembar

"aaaahh, orang gila macam apa yang membuat pil dengan efek samping sekeras ini" teriak Pangeran Ryan Yudha.

sementara itu Ryan Mala sudah tidak kuat dan mulai tidak sadarkan diri, disampingnya Pangeran Ryan Kala sudah pingsan sedari tadi.

hanya Pangeran Ryan Yudha yang masih bertahan melawan siksaan efek samping dari pil peningkatan energi tersebut, dan terus berguling di lantai akan tetapi telah kehilangan banyak energinya.

"untuk mengalahkan Pangeran Bisma, apapun itu akan aku lakukan, Aaaaaaaaah" lagi lagi pangeran Ryan Yudha mengerang kesakitan dan akhirnya tidak sadarkan diri.

sore Harinya Pangeran Ryan Kala yang sudah pingsan terlebih dahulu pun bangun dan melihat kedua saudaranya masih tergeletak di tanah tak berdaya.

"Kakak Yudha, kakak Mala!!!"

"Kakak Bangun Kak" Pangeran Ryan Kala mengguncang tubuh kedua saudaranya dengan keras dan akhirnya mereka berdua bangun.

"kakak mari kita beristirahat terlebih dahulu, untuk memulihkan energi kita" seru Pangeran Ryan Kala.

kemudian mereka bertiga beranjak ke tempat tidurnya masing-masing dan mulai menyerap energi alam di sekitarnya sambil beristirahat.

keesokan paginya

"swooossshhh"

"wosshhh"

"wosshhh"

suara angin menderu dan pusaran energi mengelilingi membungkus pangeran Kala yang sedang duduk bersemedi kemudian energi tersebut memaksa masuk ke tubuh Ryan Kala dan mulai memperbaiki bagian tubuh dan sel yang ada di tubuh Pangeran Ryan Kala energi tersebut seperti tak terbatas masuk dan menciptakan kekuatan yang berbeda dari sebelumnya.

kemudian Pangeran Ryan Kala membuka matanya dan melihat kedua Saudaranya lagi yang masih bersemedi, setelah itu dia beranjak ke halaman belakang dan mencoba mengangkat batu besar dan melemparkannya ke langit kemudian dia melepaskan energi tenaga dalamnya ke batu itu.

seketika suara "Booom" terdengar dan batu hancur berkeping keping menciptakan hujan kerikil.

"kau terlalu berlebihan Ryan Kala" Seru Ryan Mala

"Kakak Pakah kau sudah melewati batas itu?" tanya Pangeran Ryan Kala

"tentu saja, bagaimana aku bisa keluar sebelum aku menembus batas itu? dasar bocah bodoh" seru Pangeran Ryan Mala

"akan tetapi sepertinya Kakak Ryan Yudha masih perlu waktu yang lebih lama dari kita, mari kita cari makanan dulu" ajak Pangeran Ryan Mala.

"Baiklah kak"

mereka berdua pergi meninggalkan ruang kamar mereka dan mencari makanan.

2 jam setelah itu Pangeran Ryan Yudha kemudian bangkit dan menuju ruang halaman belakang dan tiba tiba

"Booom" bola api melayang menghantam pohon besar di halaman tersebut dan menghancurkannya menjadi abu, bukan hanya itu bahkan terlihat lubang besar ditambah akibat ledakan energi tenaga dalam tersebut.

"Hahahahahah, sangat memuaskan kekuatan tahap Kesatria level 2 puncak. Dengan ini, tahta kerajaan pasti jatuh ke tangan ku tidak akan ada lagi Bisma, tidak akan ada lagi kerajaan Nafas Kehidupan, hanya ada Kerajaan Bramaja yang akan mendominasi seluruh Benua Langit Tinggi" gumam Pangeran Ryan Yudha dalam kegembiraannya.

••••••••••••••••••••••••••••

Sementara itu dari pinggiran hutan terlihat Pangeran Sura telah kembali ke Kerajaan dengan membawa beberapa kelinci di tangannya.

Dari kemarin Pangeran Sura berlatih panah dengan sasaran buah jambu yang tergantung tinggi di atas pohon dan hari ini dia mencoba berburu seekor kelinci akan tetapi selalu meleset karena kelinci adalah target bergerak dan sangat lincah jadi Pangeran Sura kesulitan dalam membidiknya.

Akan tetapi setelah beberapa kali percobaan akhirnya panah tersebut mampu melukai kaki kelinci tersebut dan hari ini juga dibawa oleh Pangeran Sura kedalam kerajaan.