webnovel

Rainata

Dia, gadis pencinta hujan namun sangat takut dengan suara petir Dia, sangat menyukai langit hingga pernah bermimpi memiliki sayap untuk bisa terbang bersama burung-burung melintasi cakrawala di atas sana Dia, mencintai pantai menyukai setiap deburan ombaknya ketika ombak tersebut menabrak karang Dia, sosok yang menggilai semua hal akan pantai seperti Kerang dan Mutiara Dia, hampir menghabiskan sebagian waktunya duduk dibawah pohon besar dibelakang rumahnya mengagumi sosok matahari yang selalu menyinari tanpa meminta balas apapun juga Dia adalah Rainata, sosok gadis yang penyayang, lemah lembut, ceria, periang, tomboy, jago beladiri, dan rajin berolahraga, tak heran jika body yang dimilikinya ramping bak model dengan wajah yang berparas cantik, hingga membuat dirinya selalu dipuja oleh kaum lelaki, tak jarang kaum lelaki yang secara terang-terangan menyatakan cinta di depan umum kepadanya. Namun tak ada satupun yang tahu bahwa sosok Rainata sangat takut akan Jatuh Cinta karena 1 alasan di masa lalunya yang pernah ia alami di dalam kehidupannya dahulu Dia, Rainata yang terbiasa sendirian, yang terbiasa hidup tanpa kasih sayang dari kedua orang tuanya.

Narria_vivi · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
395 Chs

237. Kamu Satu - Satunya dan Selamanya

"Aku gak ada nyembunyiin apa - apa dari kamu Rain. Makasih udah percaya sama aku ya..." sahut Arkan seadanya. Arkan memang pandai berbohong. Lihat saja, ia tak gugup sama sekali. Padahal nyatanya Arkan memang sedang berbohong sekarang. Arkan pandai menutupinya. Ia lakukan ini juga karena untuk kebaikan Rain. Ia tak mau Rain bersedih jika ia berpamitan. Semoga saja ketika nanti ia kembali, semua masih sama. Semoga perasaan Rain padanya tidak berubah. Tapi apa mungkin itu benar - benar terjadi?

"Bagus kalau gak ada Arkan, jangan sembunyikan sesuatu dari aku ya Arkan. Aku gak mau Arkan punya rahasia yang aku gak tahu. Arkan saja sudah tahu segalanya. Arkan saja sudah tahu semua rahasiaku, masa aku gak boleh tahu rahasia Arkan?" tanya Rain dengan suara yang bergetar. Rain hanya takut ditolak mentah - mentah. Rain hanya takut ia malah kecewa dengan jawaban yang keluar dari mulut Arkan.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com