Bab 53
Tabrakan
Keduanya sudah selesai makan siang bersama, selama makan Siska tidak henti hentinya menatap Nizam dengan penuh kagum.
"Dia laki-laki baik," gumam Siska.
"Maaf ya lama. Ayo kita pergi lagi," ajak Nizam. Keduanya lalu masuk ke dalam mobil, melihat senyum bahagia yang tercetak dibibir Siska membuat Nizam ikut bahagia.
"Gue bakalan menyembuhkan luka lama di hati loe Siska," gumamnya dalam hati.
***
Dilain tempat Carissa dan Bian sedang menikmati hari hari mereka, perut buncit Carissa tidak membuat wanita hamil itu kesulitan dalam bergerak. Hanya Bian saja yang sering pusing dengan sikap suaminya.
"Mas nanti kita ke mana setelah ini?" tanya Caca.
"Mas juga gak tahu, Sayang. Semua Tante Elsa yang urus," jawab Bian.
Carissa mengangukkan kepalanya, ibu hamil itu kembali mengunyah makanan yang sudah dua kali di pesan. Bian hanya bisa menatap ke arah istrinya itu dengan senyum yang mengembang.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com