Bab 34
Sebesar biji kacang part 2
Siska hanya menyengirkan senyumannya, apa yang diucapakan oleh Carissa memang benar adanya. Gadis itu sangat pelan membawa mobilnya, membuat Caca rasanya ingin tidur.
Tiga puluh lima menit berlalu, keduanya sudah sampai di rumah sakit. Siska yang sudah menghubungi temannya, segera melapor ke bagian infomasi.
"Kita tunggu sebentar ya Mbak," ucap Siska.
"Iya gak apa apa," jawabnya.
Keduanya pun mulai menunggu, di depan ruangan dokter kandungan. Carissa rasanya deg degan saat ini, wanita itu bingung harus bersikap seperti apa nantinya. Hingga akhirnya nama Carissa di panggil dan keduanya mulai masuk ke dalam ruangan periksa.
"Silakan mbak," ucap suster tersebut.
Carissa dan Siska tersenyum dengan langkah pasti, keduanya masuk ke dalam ruangan periksa seorang dokter cantik menyambut mereka berdua dengan senyum yang mengembang.
"Selamat pagi dokter," sapa keduanya.
"Selamat pagi. Silakan duduk," balas dokter cantik tersebut.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com