Dikamar hotel, dua manusia masih saja sibuk dengan aktifitas panasnya. Aleya meremat bantal yang sudah terlihat lecek dan kusut, tubuhnya bergoyang goyang ditumbuk Valeno dari belakang. "Ahhss Valenohh!" Aleya mendesah kuat, merasakan lehernya terasa sakit.
"Ahhh yeahh ouccchh shit my babyhh" erang Valeno terus menggoyangkankan pinggulnya cepat, tak perduli sahutan sahutan Aleya yang kesakitan.
Leher Aleya seperti tercekik.
"Valeno hiks.. leher ahh leher ku sakitt" Aleya meneteskan air matanya.
Valeno tersadar mendengarnya isakan kecil dari wanitanya, dilepaskan cengkraman itu lalu berpindah memegangi pinggung Aleya. Tubuh wanita itu ikut bergoyang senada dengan gerakan Valeno yang brutal, miliknya kini sudah jebol seluruhnya oleh Valeno. Terasa sakit akan tubuhnya yang terbelag dua, anjaayy..
Waktu berlalu berbarengannya dengan gaya Sex mereka yang berbeda, kepala Aleya berada ditepi ranjang, sedangkan Valeno masih bergelut pokus dengan kenikmatannya sendiri.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com