Caroline menghentikan pergerakan tangannya, menatap tepat pada sosok Luis yang sibuk pada makanannya. Dia lupa bahwa Selena datang beberapa hari lalu dan Jeremy baru saja memberikan kabar bahwa ibu Livina datang lagi. Bodohnya dia, bahkan dia sampai lupa jika harus mengurus Selena yang jelas marah padanya. Tangannya meraih minumannya, bergerak mengambil tisu dan minum dengan buru-buru.
Mendengar suara berisik dari Caroline membuat Luis menoleh, menatap ke arah sang sepupu yang terlihat terburu-buru. "Ada apa?" Luis ikut membersihkan kedua tangannya, menatap penuh tanda tanya pada Caroline.
"Selena datang ke rumah, dan aku menyuruh Jeremy datang ke apartemen," ucapnya meraih jaketnya, bangkit dari duduknya untuk segera pergi.
"Tunggu Lin," sahut Luis, ikut bangkit dan berlari mengejar Caroline yang sudah lebih dulu keluar dari restoran tempat mereka makan.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com