webnovel

Epilog 2

Kevin mencari keberadaan Pine dan menemukannya. “Pine, apa yang kamu lakukan di sana?” tanya Kevin.

Pine berbalik dan tersenyum, “Hanya berpikir.”

Kevin menghela napasnya, “Jangan terus menyalahkan dirimu, ini bukan salahmu,” dan Pine hanya menganggukkan kepalanya.

Hap!

Dua tangan kecil memeluk erat kaki Kevin dari belakang, “Ayah!”

Kevin langsung menggendong anak ini, “Ada apa pangeran? Bukankah pangeran seharusnya bersama Julio?”

Dan yang disebut namanya datang dengan tergesa-gesa, “Maafkan saya Yang Mulia, tapi pangeran berlari terlalu cepat!” ujar Julio.

Pine mendekat dan menjentikkan jarinya pelan ke kening anak ini, “Regis...”

Regis pun mengerutkan bibirnya, “Aku hanya bermain, Ibu. Tapi Julio sudah terlalu tua untuk mengejarku.”

Julio memandang Regis dengan wajah tidak percaya, “Apa...? Apa aku tidak salah dengan!? Pangeran memang benar-benar anak Yang Mulia, kenakalan mereka sangat mirip nyaris tanpa cacat,” batinnya.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com