webnovel

BAB 32 - Jantung

"Kak Rai! Kak Rai!" seru Ika berulang kali. Ia merasa senang dan lega bertemu dengannya. Namun, ada hal yang lebih ia khawatirkan yaitu tentang Diana.

"Kau mau mulutmu aku jejal dengan salju?" respons Rai dingin.

"Tapi... Kak Diana—"

Rai langsung memotongnya, "Aku tahu, jadi jangan berisik.”

Al datang seraya mengibas-ngibaskan tangannya yang penuh darah hitam. Ia telah menghabisi semua para prajurit ini. Tubuh bagian dada mereka semua berlubang, dengan jantung yang sudah hancur, sementara tubuh lainnya tidak berkepala.

"Ugh... aku benci ini!" ujar Al. "Apa yang akan kita lakukan selanjutnya?

"Kau akan berada di sini dan lindungi bocah ini. Aku akan masuk dan mengambil Iki," jelas Rai.

"Ba-bagaimana dengan Kak Diana?" tanya Ika khawatir.

"Huh? Manusia itu? Salahnya sendiri pergi ke wilayah Raltz," balas Al enteng.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com