webnovel

PROMISE (a way to find a love)

"Aku tidak akan meninggalkan mu." Aku janji pada adikku, tapi aku tidak menepatinya. Ketika seorang William Alexander, pria sempurna yang memiliki sebuah rahasia besar dimasa lalu, seorang anak adopsi yang meninggalkan adiknya untuk menggantikan posisi seorang pewaris kerajaan bisnis yang memiliki kebutuhan khusus. William harus menepati janjinya untuk setia dan menuruti apapun permintaan dari ayah angkatnya Jackson Alexander, pengusaha kaya yang ambisius dan berhati dingin agar Jackson mempertemukannya dengan adiknya kembali. Suatu ketika Jackson memintanya kembali ke negara asalnya, untuk menjadi seorang gubernur agar memudahkannya melakukan pembangunan real estate, untuk itu ia harus menikahi seorang wanita, Rose gadis berumur dua puluh tiga tahun, seorang superstar yang di cintai seluruh masyarakat yang ternyata adalah kekasih dari adik kandungnya sendiri yaitu Rayhan Adamson yang telah tumbuh menjadi seorang produser musik yang terkenal tanpa William ketahui, ia hanya ingin segera bertemu dengan adiknya seperti apa yang dijanjikan oleh Jackson jika ia berhasil menjadi seorang gubernur dan mendapatkan ijin pembangunan maka Jackson akan mempertemukannya dengan Rayhan adiknya. Akankah William akan dapat kembali bertemu dengan Rayhan, menebus dosanya yang telah meninggalkan Rayhan saat ia masih berusia tujuh tahun dan mendapatkan cintanya yang perlahan tumbuh tanpa disadarinya kepada Rose? *** hi, terimakasih karena sudah membaca novel buatan ku Aku akan sangat menghargai setiap review serta komen yang kalian berikan. Kalian bisa menghubungi ku di : lmarlina8889@gmail.com

mrlyn · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
450 Chs

Permintaan maaf terakhir

Jane dan Jackson langsung beranjak bangun ketika Olivia menghampiri.

Tanpa bertanya dan hanya menunjukan senyuman tipis sebagai dukungan untuk Olivia, Jane dan Jackson lantas meninggalkan Olivia bersama dengan Mark.

"Mark..." Panggil Olivia, ia duduk tepat disebelah Mark yang kini tidak mau menatap matanya.

"Mark..." Panggil Olivia sekali lagi, ia berusaha agar Mark mau melihat wajahnya dengan menangkup wajah Mark dengan kedua tangannya.

"Mark, Maafkan aku... Aku mohon lihatlah aku." Ucap Olivia, ia menahan air matanya yang semakin membuat matanya perih karena Mark terlihat sangat sedih dan kecewa padanya.

"Olivia tidak percaya pada Mark... Mark sudah dewasa, Mark memang berbeda tapi Mark bisa menjaga Olivia dan anak-anak kita." Ucap Mark, suaranya bergetar menahan tangis dan ia tetap menghindari kontak mata dengan Olivia.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com