webnovel

PROMISE (a way to find a love)

"Aku tidak akan meninggalkan mu." Aku janji pada adikku, tapi aku tidak menepatinya. Ketika seorang William Alexander, pria sempurna yang memiliki sebuah rahasia besar dimasa lalu, seorang anak adopsi yang meninggalkan adiknya untuk menggantikan posisi seorang pewaris kerajaan bisnis yang memiliki kebutuhan khusus. William harus menepati janjinya untuk setia dan menuruti apapun permintaan dari ayah angkatnya Jackson Alexander, pengusaha kaya yang ambisius dan berhati dingin agar Jackson mempertemukannya dengan adiknya kembali. Suatu ketika Jackson memintanya kembali ke negara asalnya, untuk menjadi seorang gubernur agar memudahkannya melakukan pembangunan real estate, untuk itu ia harus menikahi seorang wanita, Rose gadis berumur dua puluh tiga tahun, seorang superstar yang di cintai seluruh masyarakat yang ternyata adalah kekasih dari adik kandungnya sendiri yaitu Rayhan Adamson yang telah tumbuh menjadi seorang produser musik yang terkenal tanpa William ketahui, ia hanya ingin segera bertemu dengan adiknya seperti apa yang dijanjikan oleh Jackson jika ia berhasil menjadi seorang gubernur dan mendapatkan ijin pembangunan maka Jackson akan mempertemukannya dengan Rayhan adiknya. Akankah William akan dapat kembali bertemu dengan Rayhan, menebus dosanya yang telah meninggalkan Rayhan saat ia masih berusia tujuh tahun dan mendapatkan cintanya yang perlahan tumbuh tanpa disadarinya kepada Rose? *** hi, terimakasih karena sudah membaca novel buatan ku Aku akan sangat menghargai setiap review serta komen yang kalian berikan. Kalian bisa menghubungi ku di : lmarlina8889@gmail.com

mrlyn · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
450 Chs

Memastikan hati

"Aku mendengar kamu baru saja bertunangan."

"Benar." Jawab Ghani dengan berat hati.

"Apa dia wanita yang kamu cintai?"

"Mengapa kamu bertanya seperti itu?"

"Aku ingin merebut mu darinya."

Ghani langsung menahan nafasnya mendengar jawaban berani Lucy sebelum akhirnya Lucy tertawa pelan.

"Seharusnya kamu menawarkan ku sebuah teh atau kopi. Kamu harus menyambut donatur sepertiku dengan baik bukan?"

Ghani akhirnya tersenyum lega, ia mengira jika Lucy benar-benar ingin kembali berjuang seperti dulu.

"Jadi kamu menjadi donatur di rumah sakit ini?" Tanya Ghani sambil membuatkan kopi untuk Lucy.

"Benar..."

"Terima kasih banyak."

"Aku melakukannya agar aku dapat memiliki alasan untuk menemuimu."

Tangan Ghani yang sedang mengaduk kopi di cangkir yang ia pegang langsung terdiam dan kemudian ia merasakan Lucy menyentuh bahunya.

"Apa kamu tidak pernah memikirkanku setelah aku pergi?" Tanya Lucy sambil menyandarkan kepalanya di bahu bidang Ghani.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com