webnovel

PROMISE (a way to find a love)

"Aku tidak akan meninggalkan mu." Aku janji pada adikku, tapi aku tidak menepatinya. Ketika seorang William Alexander, pria sempurna yang memiliki sebuah rahasia besar dimasa lalu, seorang anak adopsi yang meninggalkan adiknya untuk menggantikan posisi seorang pewaris kerajaan bisnis yang memiliki kebutuhan khusus. William harus menepati janjinya untuk setia dan menuruti apapun permintaan dari ayah angkatnya Jackson Alexander, pengusaha kaya yang ambisius dan berhati dingin agar Jackson mempertemukannya dengan adiknya kembali. Suatu ketika Jackson memintanya kembali ke negara asalnya, untuk menjadi seorang gubernur agar memudahkannya melakukan pembangunan real estate, untuk itu ia harus menikahi seorang wanita, Rose gadis berumur dua puluh tiga tahun, seorang superstar yang di cintai seluruh masyarakat yang ternyata adalah kekasih dari adik kandungnya sendiri yaitu Rayhan Adamson yang telah tumbuh menjadi seorang produser musik yang terkenal tanpa William ketahui, ia hanya ingin segera bertemu dengan adiknya seperti apa yang dijanjikan oleh Jackson jika ia berhasil menjadi seorang gubernur dan mendapatkan ijin pembangunan maka Jackson akan mempertemukannya dengan Rayhan adiknya. Akankah William akan dapat kembali bertemu dengan Rayhan, menebus dosanya yang telah meninggalkan Rayhan saat ia masih berusia tujuh tahun dan mendapatkan cintanya yang perlahan tumbuh tanpa disadarinya kepada Rose? *** hi, terimakasih karena sudah membaca novel buatan ku Aku akan sangat menghargai setiap review serta komen yang kalian berikan. Kalian bisa menghubungi ku di : lmarlina8889@gmail.com

mrlyn · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
450 Chs

Closer

Melampiaskan kerinduan...

Kalimat itu memiliki makna lain, Rose tahu apa maksud dari ucapan William.

Dan William sudah sangat mengenal tubuh Rose, ia menyentuhnya dengan lembut dan membuat Rose mengerang tanpa ia sadari.

"Will..."

"Ya?"

"Apa yang kamu lakukan?"

Rose berusaha mengendalikan dirinya, ia berusaha untuk tidak terbuai dan bertahan dari sentuhan William, tapi entah kenapa tubuhnya sangat sensitif, ia merespon setiap sentuhan William dengan erangan bahkan ia memiringkan kepalanya dan membuat William leluasa mengecupi leher jenjangnya.

"Aku harus mandi Will, Alan dan Alena akan segera terbangun."

"Ini masih jam setengah enam pagi sayang."

"Tapi Will..."

"Hmmm?"

Rose menelan salivanya, William menggeram lembut di telinganya. Perlahan William melepaskan tubuh Rose, ia memutar tubuh Rose agar menghadapnya, menarik pinggang rampingnya dan mentiadakan jarak diantara mereka.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com