"Maafkan aku karena aku hanya bisa menyakitimu selama ini."
Ghani perlahan melepaskan pelukannya.
Suara hujan makin terdengar jelas dari pintu balkon yang terbuka sementara angin berhembus dengan kencang membuat tirai-tirai berterbangan.
Langit yang gelap adalah gambaran hati mereka saat ini.
Udara dingin yang menyeruak masuk kedalam ruangan adalah hal yang mereka rasakan saat ini.
Perpisahan ini terasa menyakitkan bahkan lebih menyakitkan dari perpisahan mereka sebelumnya.
"Aku ingin bersamamu, sebentar saja setidaknya sampai hujan reda, apa masih bisa aku mendapatkan kesempatan itu?" Tanya Ghani, kedua matanya berkaca-kaca menahan tangis yang terus mendesaknya.
Lucy menundukan kepalanya lagi saat air matanya kembali menetes.
Sangat menyakitkan, ia harus dihadapi oleh perpisahan dengan Ghani untuk yang kedua kalinya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com