"Tapi kenapa kamu terlihat tidak suka berada bersamaku disini?"
Rose kembali terdiam, ia bukannya tidak suka. Ia jelas mengkhawatirkan kondisi Rayhan yang belum stabil tapi Rose hanya merasa tidak tenang. Ia takut William marah padanya dan semua itu mengganggu pikirannya hingga ia tidak ingin bicara kepada siapapun termasuk Rayhan.
Untung saja Sammy datang diwaktu yang tepat jadi Rose tidak perlu menjawab pertanyaan dari Rayhan yang menyudutkannya.
"Maaf aku baru bisa datang." Sammy datang dengan wajah menyesal. Sammy tidak tahu jika ia ternyata memiliki setumpuk dokumen yang harus ia tanda tangani yang tentu bukan hanya sekedar asal tanda tangan, Sammy juga harus memastikan isi dari berkas yang ia harus tanda tangani karena itu memakan waktu yang cukup lama sehingga ia telat datang.
"Aku membawa makanan, ayo kita makan bersama." Ajak Sammy menebus keterlambatannya.
"Maaf sekali, aku harus segera pulang." Rose menolak ajakan Sammy dengan halus sambil berpamitan.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com