webnovel

PROMISE (a way to find a love)

"Aku tidak akan meninggalkan mu." Aku janji pada adikku, tapi aku tidak menepatinya. Ketika seorang William Alexander, pria sempurna yang memiliki sebuah rahasia besar dimasa lalu, seorang anak adopsi yang meninggalkan adiknya untuk menggantikan posisi seorang pewaris kerajaan bisnis yang memiliki kebutuhan khusus. William harus menepati janjinya untuk setia dan menuruti apapun permintaan dari ayah angkatnya Jackson Alexander, pengusaha kaya yang ambisius dan berhati dingin agar Jackson mempertemukannya dengan adiknya kembali. Suatu ketika Jackson memintanya kembali ke negara asalnya, untuk menjadi seorang gubernur agar memudahkannya melakukan pembangunan real estate, untuk itu ia harus menikahi seorang wanita, Rose gadis berumur dua puluh tiga tahun, seorang superstar yang di cintai seluruh masyarakat yang ternyata adalah kekasih dari adik kandungnya sendiri yaitu Rayhan Adamson yang telah tumbuh menjadi seorang produser musik yang terkenal tanpa William ketahui, ia hanya ingin segera bertemu dengan adiknya seperti apa yang dijanjikan oleh Jackson jika ia berhasil menjadi seorang gubernur dan mendapatkan ijin pembangunan maka Jackson akan mempertemukannya dengan Rayhan adiknya. Akankah William akan dapat kembali bertemu dengan Rayhan, menebus dosanya yang telah meninggalkan Rayhan saat ia masih berusia tujuh tahun dan mendapatkan cintanya yang perlahan tumbuh tanpa disadarinya kepada Rose? *** hi, terimakasih karena sudah membaca novel buatan ku Aku akan sangat menghargai setiap review serta komen yang kalian berikan. Kalian bisa menghubungi ku di : lmarlina8889@gmail.com

mrlyn · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
450 Chs

Akan terus berusaha

William tidak berhenti-henti untuk memarahi Rayhan karena dia bukannya mengiris wortel yang diberikannya sesuai dengan contohnya melainkan.sesuai keinginannya yang abstrak, ada yang berbentuk kotak, segitiga bahkan bundar namun tengahnya bolong.

"Ini namanya seni." Ucap Ghani dengan bangganya.

"Jika memotong sesuai keinginanmu akan sangat monoton dan juga merasa bosan jika memakannya."

William tidak dapat berkomentar lagi sekarang. Ia membiarkan Rayhan menyelesaikan tugasnya dan ia yang memasak.

"Apa yang kamu lakukan?" Tanya William memekik setelah melihat Rayhan memegang sendok yang penuh dengan garam.

"Memberinya garam, apalagi?" Jawab Rayhan, wajahnya yang sok tau itu membuat William sangat jengkel.

"Itu terlalu banyak." Komentar William.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com