webnovel

Hanya Butuh Kata Maaf

Maria masih memeluk Jonathan dan mengusap-usap kepalanya.

Dia masih belum tahu jika pria ini adalah mantan suami.

"Kau sakit apa, Brandon?" tanya Maria.

"Ayo katakan? Biar Ibu membawamu ke klinik saja ya!"

Dan setelah meilirik ke bagian tangan Jonathan, Maria  mulai merasa curiga jika ini bukanlah putranya.

Karena kulitnya tampak berbeda, yang ini agak keriput dan kendor. Tidak seperti kulit Brandon yang masih kencamg dan berotot.

Maria langsung melepas pelukannya, dan secara perlahan ia membuka bantal yang menutupi wajah Jonathan.

Seketika Maria langsung berteriak histeris.

"SETAN!"

Dan Jonathan pun juga langsung bangun dari kursi.

"Hei, Maria! Kenapa berteriak-teriak begitu? Aku ini bukan, Setan!" tegas Jonathan.

"Wajahmu lebih seram dari Setan!" sahut Maria.

"Ah, kau jangan asal bicara, ya!" Jonathan tampak tak terima

"Aku ini berkata benar, Joe! Lagi pula untuk apa kau datang kemari?" tanya Maria.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com