"Lo kalau mau nolong jangan setengah-setengah dong, Feb!" teriak Silvi meringis kesakitan.
Febi terkejut dan dia kembali membantu Silvi. "Sori, gue tadi refleks, nggak sengaja."
Silvi mendorong tangan Febi dan dia malah meminta tolong Thomy yang kebetulan ada di sana juga.
"Pak Thomy bisa tolong saya berdiri?"
Thomy tersenyum dan mengangguk. Dia pun bergerak menolong Silvi berdiri. "Lain kali jalan hati-hati," ucap Thomy.
"Makasih, Pak." Silvi tersenyum pada Thomy, lantas melirik sebal Febi. "Tuh tiru Pak Thomy nolongnya nggak setengah-setengah!" ujarnya lantas melengos.
"Kalian mau makan siang kan? Ayo, kita bereng aja," ujar Thomy.
Kami lantas beriringan menuju restoran. Makan siang terakhir di resort ini. Tim kami mendapat uang tunai sebesar 500 ribu rupiah.
"Uangnya mau dibagi masing-masing atau gimana nih?" tanya Bari mengacungkan amplop berwarna putih itu. "Kalau dibagi paling ya cuma dapat sekitar 80 ribuan dibagi enam orang."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com