webnovel

pondasi huruhara

Dunia magis dimana banyak para ahli berada... Pondasi huruhara adalah sebuah organisasi (Paguyuban) yang memiliki beberapa anggota dengan macam macam ahli dan kemampuan unik. kisah cerita akan berfokus ke petualangan Yaq dan Bag seorang ahli yang mempunyai kekuatan petir..

pencerita_mu_96 · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
26 Chs

Perkenalan

Ini adalah cerita dunia fiksi jadi jangan sekali kali kalian berani menyamakan hal ini di nyata. Kalopun ada nama atau tempat yg sama.. itu hanya kebetulan. Jangan di samakan. Paham..? Bagus kalo paham.

Bag Nirwana.. adalah nama lengkapnya, anak laki laki berwajah ceria dengan rambut berwarna hitam kebiru biruan yg di belah di tengah, panjang sampai se samping kedua matanya. Hidung yg tidak terlalu mancung ataupun kedalam. Matanya yg cukup lebar membuatnya cocok di sebut cukup tampan. Warna kulit yg tidak terlalu putih tapi juga tidak terlalu gelap.. suka memakai baju tanpa lengan (singlet). Terlihat dia membawa sebuah kantong di tangannya. Saat ini dia sedang berjalan menuju ke suatu tempat bersama dengan seorang anak laki laki di sampingnya. Bocah berambut poni berwarna coklat ke merah merahan, poni itu menyamping ke kiri hampir menutupi mata kirinya. Berbaju pendek dan bercelana panjang biasa.. benar benar terlihat seperti orang biasa pada umumnya. Wajahnya yg nampak selalu serius. Hidung yg mancung dan matanya yg sedikit sipit membuatnya enak untuk di pandang. Anak itu bernama Yaqi Al.

Keduanya saat ini sedang berjalan menuju suatu tempat bernama "Pondasi Huru Hara" untuk menghantarkan kantong yg di bawa oleh bag dan menyelesaikan misi dari seseorang lewat jasa misi "Pondasi huru hara". ..

"Hei Yaq kenapa kau bisa tau soal tanaman dan benda benda yg kita di suruh cari di misi ini?". (tanya Bag)

"Tentu la.. kau nya aja yg malah bingung bedain mana yg bener (tanaman obat) mana yg ga (tanaman obat)😑.". (jawab Yaq)

"Lumayan lah yaq.. di suruh mencari tanaman obat di beri imbalan 10 koin emas.. kau 50 aku 50. Enakkan?". (kata Bag)

"Tentu.. tapi 10% harus di masukan ke paguyuban Pondasi, jadi yg kau maksud 50:50 itu kau dapat 4½ aku juga 4½ koin emas". (jawab Yaq)

"1 koin emas yg kita dapat itu di kasih ke paguyuban.. karena mereka yg nyediain berbagai macam misi itu, itupun bisa kau pilih yg mana ada yg cocok enggaknya dengan kemampuan mu "

"Ya kita beruntung karena ada misi ini dan di bolehkan oleh si kak resepsionis itu.". (lanjut Yaq)

"..."

Setelah perjalanan.. mereka akhirnya sampai di pondasi huru hara.

Pondasi huru hara adalah sebuah paguyuban atau kelompok yg menerima semua misi dari segala kalangan. Tentu saja ada pengecualian seperti permintaan untuk membunuh langsung atau menghancurkan sebuah tempat atau yg lainnya. Tanpa ada alasan yg jelas dan detail maka tidak akan di terima misi yg seperti itu. Itu sebabnya ada beberapa ketua untuk memberi ijin hal itu boleh di lakukan atau tidak.

Paguyuban Pondasi Huruhara terletak di wilayah pinggiran bernama wilayah Sendan. Memilih wilayah pinggir lebih tepatnya perbatasan karena bukan hanya orang orang dari dalam wilayah sendan saja yg menaruh misi mereka di paguyuban huruhara, tetapi banyak orang orang lain dari wilayah lain selain Sendan.

Gedung pondasi Huruhara lebih seperti rumah kuno dengan ukuran yg besar yg ber bentuk seperti huruf H. Dan ada pagar tembok yg mengelilinginya berbentuk seperti persegi panjang.

"Srek" suara kantong berisi bahan tanaman di letakkan oleh bag di atas meja resepsionis.

"Ini kak pesanan misinya" (ucap Bag ke kak resepsionis.)

"Baiklah segera seperti yg telah di janjikan kamu akan di berikan imbalan sesuai dengan kesepakatan di awal" (jawab nona resepsionis.)

"Iya kak kalo begitu, hubungi aku atau teman saya itu (sambil menunjuk Yaq) jika imbalannya udah di berikan ya kak." (Lanjut Bag.)

"Baiklah akan saya ingat.. Silahkan kmu ambil ini" (ucap resepsionis sambil memberikan kertas kecil ke arah Bag)

"Terimakasih ya kak" (ucap Bag setelah menerima kertas itu)

"Iya, sama sama atas kerja samanya". (ucap resepsionis sambil tersenyum).

...

Setelah melapor dan menyetorkan hasil dari pencarian bahannya. Bag berjalan ke arah keluar dari dalam bangunan pondasi huruhara.

"Jadi Bag, bagaimana laporannya.? Di beri imbalan kau?" (Tanya Yaq)

"Ini bayarannya". (sahut Bag sambil menunjuk kan kertas kecil)

Kertas kecil itu adalah token bukti misi telah selesai. Dan sebagai alat untuk mengambil imbalan yg di janjikan. Singkatnya token itu adalah tiket untuk mengambil bayaran atas kerja kerasnya.

"Jadi sekarang kau mau ngapain Bag?". (tanya Yaq)

"Enaknya ngapain ya Yaq..?". (jawab Bag)

"Hmmm.. kita pergi ma.."

"Buk" ada seseorang yg menepuk pundak Bag dari belakang.

"Hei hei hei.. darimana saja kalian. Abis setoran misi?". (ucap seseorang)

Berambut pendek, berkulit agak kecoklatan, badan yg lebih besar dari Bag, tapi tidak gendut.. pakaiannya yg terlihat agak kegedean meskipun badannya begitu. Terlihat di samping kiri pinggulnya terdapat senjata, belati. Nama pria itu adalah Makro

Saat ini pria itu sedang mengalungkan tangannya di bahu leher Bag.

"Kalian mau kemana? Sibuk ga hari ini?". (sambung makro)

"Ada apa mak? Emangnya kau mau kemana?". (jawab Bag)

"Biasa laa berburu..". (jawab makro)

Laki laki bernama makro ini memang sering berburu. Baik itu permintaan dari paguyuban atau Keinginan dirinya sendiri. Itu sebabnya dia selalu membawa belatinya. "Pisau serbaguna" itu yg dia katakan saat di tanya kenapa bawa belati? Kenapa bukan yang lain.

"Jadi aku dapet kerjaan hari ini.. bisa di bilang butuh teman untuk menangkap makhluk 1 ini". (sambung makro)

"Memangnya misi apa yg kau ambil mahkluk apa yg mau kau cari?". (Tanya Yaq)

"Hewan itu adalah 'kupu ilusi' misi ini udah ada yg pernah ambil tapi malah ga dapet apa apa waktu di serahin ke paguyuban". (jawab makro)

"Ada yg mencoba mengambil misi ini sebelumnya karena bayarannya yg lumayan, tapi anehnya saat dia sampai di paguyuban dan mengatakan kalo sudah menangkap kupu ilusi, yg dia berikan hanyalah wadah kosong tanpa apapun". (sambung Makro)

"Lalu kemana kupu itu pergi? Masa hilang begitu saja? Atau di ambil rekannya diam diam?". (Tanya Bag)

"Bukan itu.. tetapi dia berangkat sendirian". (jawab Makro)

"Lalu?.. siapa yg mengambil kupu nya?". (tanya Bag kebingungan)

"Hoo.. aku paham.". (timpal Yaq)

"Ya begitulah.. jadi bagaimana kalian mau ikut ga? Kau mau ikut ga Bag?". (tanya makro tiba tiba)

"Memangnya berapa imbalannya mak?". (tanya Yaq)

"60 koin emas.. bagaimana tertarik.? Masing masing dari kita dapat 15 lebih koin emas.". ( Jawab Makro )

"Bagaimana Bag, ikut?". ( Tanya Yaq )

"Aku bebas". ( Jawab Bag )

"Kalo gitu sudah di putuskan kita pergi mengambil 'kupu kupu ilusi' persiapkan bekal kalian. Kita langsung berangkat sesudah persiapan kalian, aku tunggu di gapura perbatasan.". ( Ucap Makro).

....

....

ilustrasi nya kurang lebih seperti di covernya ya kakak kakak sekalian.. terimakasih sudah mau membaca. :3

pencerita_mu_96creators' thoughts