webnovel

Pembunuh Bayaran?

Wanita itu menyeringai sinis menatap seorang pelayan di depannya. Sedangkan si empu nampak terlihat masih tegang, bahkan dia masih berkeringat dingin di tempatnya. Pelayan itu sungguh takut jika dia ketahuan, tapi apa boleh buat, semua ini dia lakukan hanya demi uang untuk biaya perawatan ibunya di rumah sakit.

"Ini gajimu, terima kasih telah bekerja sama dengan saya. Kamu tenang saja karena rekaman CCTV-nya telah saya hapus," terang wanita tersebut membuat pelayan itu bisa menghela napas lega.

Karena mereka berbicara di belakang restoran. Yang dirasa aman karena CCTV di ruangan tersebut tidak berfungsi, membuat ke dua wanita itu merasa aman.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com