Waktu tak terasa bergulir sangat cepat, Radit menjalankan terapi berjalannya kembali, selama beberapa jam pria itu latihan. Dan kini membuahkan hasil yang memuaskan. Tak sia-sia dia harus membuang waktunya selama ini. Pada hari sabtu ini, dia dinyatakan telah pulih. Saraf-saraf kakinya sudah kembali sembuh seperti sediakala. Kini pria pemilik senyum manis itu, bebas berjalan ke manapun ia mau. Termasuk menemui kekasih hatinya bukan?
"Kenapa hpku, kau hancurkan?" Jacob bertanya saat dia telah melihat Radit keluar dari ruang pemeriksaan.
"Aku akan menggantinya," jawabnya malas. Sudah tiga kali pria itu menanyakan pertanyaan yang sama.
"Bukan masalah menggantinya, aku belum memindahkan beberapa file ke laptop," balas Jacob menatap Radit memelas.
"Apakah sepenting itu?" tanya Radit menghampiri adik sepupunya. Lalu ia mengusap pelan surainya.
"Tidak terlalu penting sih," imbuh Jacob sudah pasrah tak ingin mempermasalahkan hal itu lagi.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com