Mobil sport putih memasuki pelantara mansion, melaju dengan kecepatan sedang menuju pintu utama mansion. Air mancur besar yang keluar dari mulut patung singa itu masih sama setiap Radit memasuki mansion ini, Rean yang ada di sampingnya sudah sangat tidak sabar bertemu dengan Pragma.
"Rean datang Papa, Mama," batinnya melihat sosok pria tinggi besar nan kekar diapit oleh dua anak kecil, yang tak juah dari posisinya tersisa sekitar beberapa radius meter lagi.
"Yehhhhh Abang Lean datang," teriak Alucard melompat-lompat di tempatnya tanpa melepaskan genggaman tangan papinya. Sedangkan Alister diam-diam tersenyum tipis, anak itu berharap semoga dengan kedatangan kakak pertamanya hingga semuanya terkumpul dapat membuat maminya mau membuka matanya.
Melihat mobil putih itu berhenti, dua bodyguard langsung menghampiri membuka kan pintu mobil tersebut mempersilakan ke dua pria berbeda generasi itu turun.
"Selamat datang Tuan Radit."
"Selamat datang kembali Tuan muda."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com