Gosip tentang kepindahan Pragma ke London menyebar dengan cepat di kalangan karyawan kantornya. Serta gosip tentang sorang mahasiswi magang, yang berani-beraninya mengajak bos mereka makan, jelas-jelas si empu sedang makan bersama keluarga kecilnya juga menyebar dengan riuh.
Mahasiswi tersebut menjadi bahan perbincangan, serta banyaknya persepsi yang muncul bahwa Pragma ingin kembali ke London, akibat istrinya yang cemburu dengan mahasiswi tersebut, hingga membuat bos mereka mengikuti kemauan sang istri.
"Pak Rudolp sudah satu minggu ini berada di London, dengar-dengar dia juga akan pindah," ucap salah-satu karyawan wanita kepada teman-temannya. Jam istirahat adalah jam yang paling ditunggu-tunggu oleh mereka untuk makan sekaligus ngerumpi, biasa dilakukan bagi para wanita.
"Aku tidak ingin Tuan Pragma pindah ke London," cemberut temannya yang lain.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com