webnovel

PICK LOVE [INDONESIA]

Vol. 1 (A Complicated Love Triangle) Pasti ada yang egois saat memilih siapa yang paling dicintainya, terkadang perasaan aneh juga ikut mucul saat kamu mencintai satu orang yang mengabaikanmu. Masalah seperti ini terkadang terlihat menyebalkan, tapi sebenarnya adalah hal yang wajar. Vol. 2 (Angels Are Masked Demons) Malaikat adalah iblis siluman berwajah manusia. Jika orang mengatakan tidak, itu berarti iya. Dan orang yang berkata iya orang itu tidak melakukannya. Simplenya, yang diam adalah iblis. Sebab iblis banyak bicara diawal, melakukannya sampai selesai dan memilih diam setelah mendapatkannya. Sinopsis Vol. 2 mulai dari bab 199 Iblis, malaikat dan manusia. Ini bukan fantasi melainkan novel romansa yang menjelaskan seberapa mengerikannya manusia yang bisa berubah menjadi malaikat dan iblis untuk orang yang dia inginkan bahagia bersama. Membunuh, terbunuh, dibunuh. Ketiganya berkaitan dengan siapa yang membunuh dan kenapa orang-orang salah paham pada beberapa orang lainnya yang tidak terkait sama sekali. Jangan percaya pada siapapun, sebab Malaikat dan iblis bersembunyi disetiap inci manusia. Untuk mempertegasnya alur hanya ada tiga pertanyaan. Siapa pembunuh Tania sebenarnya. Bagaimana bisa bukan Rio jika dia ada di tempat yang sama saat terjadinya penembakan itu. Dan, apakah pelakunya adalah orang itu sendiri?

sakasaf_story · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
373 Chs

12. Memasang vibr*tor saja? dan Rindu mengalahkan segalanya

"Berhenti mengatakannya!" kesal Salsha saat Iqbal benar-benar hampir menanggalkan pakaian yang sedang Salsha kenakan detik itu juga. "Kenapa"

"Aku suamimu kan? Aku memiliki hak, dan ku pikir lebih baik melakukannya dengan istriku daripada dengan kak Arta."

BUG.

Iqbal mendapat pukul sedikit keras dari tangan Salsha pada kepalanya. "Sakit sayang," keluh Iqbal yang mengelus kepalanya.

"Aku sengaja memukulmu, tidak bsiakah labgsung--"

"Oh? Kamu mau langsung saja? Kenapa kamu memukulku saat kamu mengatakan langsung saja sayang." Iqbal dengan cepat langsung menarik tubuh Salsha agar lari ke gendongannya.

"Ayo membuat bayi," ajak Iqbal berjalan menuju kamarnya membuat Sasha menggelengkan kepalanya pelan

"Apa kamu benar-benar menginginkan anak--"

"Tidak kembar, setidaknya aku menginginkan satu anak laki-laki setampan aku dan semenggemaskan dirimu, sayang." Iqbal memotong ucapan Salsha bahkan saat Salsha dengan didalam gendongannya dengan penuh perasaan tersipu kali ini.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com