BAB 47. DILEMA CINTA

( PESTA PERNIKAHAN)

Setelah mendengarkan keinginan Claude untuk mempercepat proses perjodohan dengan melangsungkan lamaran pada hari Sabtu besok membuat aku yang tadi lapar karena ingin sarapan menjadi menangis sambil berlari menuju kamar tidur ku. Aku mengunci pintu kamarku dan mulai kembali mogok makan dan minum.

" Sayang,buka dong!! Jangan mogok makan dan minum lagi!! Nanti kamu masuk rumah sakit lagi!! Kan bunda jadi khawatir." ujar Bundaku sambil mengetuk pintu kamar tidur ku.

" Bodoh amatan!! Aku benci sama ayah!! Biar aja aku masuk rumah sakit. Biar ayah percaya kalo aku tak mau di jodohkan dengan Claude!! Dia bukan laki-laki yang baik!! Masih lebih baik Gatot daripada Claude!!" Ujarku berteriak.