webnovel

Maaf Aku Terlambat (1)

Editor: Wave Literature

"Nilainya 101 poin. Yeay, kita menang!" Yang Yuxi bersorak dan melakukan tos dengan Chen Yu untuk merayakan kemenangan. Saat ini ia tidak bertingkah seperti guru, tapi seperti gadis kecil biasa.

Saat menyadari euforianya yang berlebihan, Yang Yuxi pun menghentikan sorakannya. Ia kemudian mengarahkan pandangannya kepada Zhang Qicai dan berkata dengan percaya diri.

"Direktur Zhang, ujian Chen Yu lebih baik dari ujian sebelumnya. Kami menang. Anda bisa angkat tangan dan membiarkan keberadaan kelas kami." ucap Yang Yuxi.

"Ini masih mata pelajaran pertama. Masih ada dua mata pelajaran lagi yang belum diuji. Ini juga masih terlalu dini untuk membuat kesimpulan." Zhang Qicai mendengus, ucapannya terdengar sangat dingin seakan mengekspresikan kemarahannya.

Zhang Qicai pun meninggalkan ruangan. Yang Yuxi dan Chen Yu secara otomatis tidak terus-terusan tinggal di ruangan tersebut, keduanya meninggalkan kantor bersama. 

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com