"Ya..." Yang Yuxi mengangguk, lalu menceritakan kisah itu lagi. Sekarang ia sudah melepaskan perasaannya pada Zhang Haoxuan dan tidak punya perasaan apa-apa lagi pada lelaki itu.
"Yuxi, jika kamu ingin memulai hubungan baru lagi, sebenarnya Ibu juga tidak mempermasalahkannya. Mengetahui watak asli Zhang Haoxuan sekarang juga lebih baik daripada terlambat." Gu Qingping menasihati.
"Ibu... tidak perlu mengkhawatirkanku, aku sudah melupakannya." kata Yang Yuxi.
"Itu bagus... itu bagus..." Gu Qingping menghela napas lega. Sebelumnya, ia berbicara dengan adiknya, Gu Qingmei, di telepon tadi malam. Setelah mendengar Gu Qingmei membicarakan Yang Yuxi, ia pun mengkhawatirkan anaknya sepanjang malam.
Oleh sebab itu, hari ini Gu Qingping pun menghubunginya karena tidak tahan untuk mengetahui kabarnya hari ini. Sekarang, setelah mengetahui putrinya sudah memalingkan hatinya dari Zhang Haoxuan, Gu Qingping merasa lega.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com