Tiga hari pun telah jatuh pada temponya. Seperti yang di janjikan Kabul kepada Pak Soleh bahwa Ia akan datang lagi guna mempertanyakan jawaban dari Darwati. Semoga saja berhasil harapan Kabuk untuk temannya itu.
Kabul tahu hari ini adalah hari Jumat. Maka untuk waktu tidak di permasalahkan. Karena hari Jumat adalah hari libur nasional untuk para petani. Berbeda dengan orang-orang dinas. Petani memang memilih hari libur pada hari Jumat karena di nilai harinya pendek dan juga di selingi dengan Shalat Jumat.
Kabul tidak ingin terlalu bersantai-santai. Ia justru mendahulukan amanah yang di berikan oleh temannya itu. Ia berangkat seusai urusan rumah selesai. Dengan celana jubrai dan kemeja kotak-kotak lengan pendek serta rambut yang disisir rapi dan klimis. Kabul berangkat menuju rumah Pak Soleh.
Dia datang dengan penampilan paling sopan menurutnya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com