Bagas geleng kepala dengan kelakuan istrinya. Berani kali buat perjanjian kayak gitu. Gimana kalau mereka tau putrinya sudah menikah? Bukan kehilanagan dua rastus juta, bisa-bisa tiga kali lipat.
'Sarah oh Sarah. Kenapa aku bisa secinta ini sama kamu?' Batin Bagas menjerit.
Sebab uang dia lagi yang pasti keluar percuma, bukannya perhitungan, tapin kalau terbuang sia-sia kan sakit juga.
Nyarik uang jaman sekarang susahnya bukan main. Saat istri dan teman-teman putrinya sedang asyik berbincang sambil terbahak-bahak entah apa yang lucu terdengar suara ketukan pintu yang ternyata ojek online anterin banyak makanan.
Dia memesan untuk teman-temannya Cia yang khusus datang buat menjenguk putrinya. Bersamaan dengan itu wali kelas dan dua guru lainnya datang untuk menjenguk Cia dan Fandi.
Alex dan yang lain tetpaksa ngungsi kekamar yang di peruntukan untuk keluarga. Mereka makan di sana setelah menyapa ketiga guru.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com