Setelah beberapa saat, Xiao Long kembali dengan tas di tangannya, lalu dia duduk dan menyerahkan tas itu kepada Qiao Xin. Xiao Long menahan napasnya berat kemudian dia menggaruk alisnyabyang tak gatal, seolah ingin menyampaikan sesuatu, atau malah sedang menunggu apa yang akan dikatakan oleh Qiao xin mengenai hal itu, sebuah tanggapan yang tidak pernah terpikirkan bahkan sampai kapan pun itu. Lagi, Xiao Long memandang Qiao Xin dia kemudian tersenyum tipis, senuah hal tercetak di benak Xiao Long kala itu.
Qiao Xin, yang melihat, tampak mengerutkan kening. Bagaimana tidak? Tas yang bahkan Qiao Xin tidak tahu ada di dalamnya. Bagaimana bisa itu diserahkan padanya begitu saja?
"Apa ini?" Qiao Xin kemudian bertanya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com