Hesti Kintara juga merasa aneh bahwa kebanyakan orang di rumah sakit swasta tidak berani datang karena mereka miskin.
Meski ada banyak keluarga kaya di Surabaya, tak mungkin mereka semua bisa sakit bersamaan.
Rumah sakit swasta ini memiliki 300 ruang VIP yang diklaim benar-benar tidak ramai, dan memiliki halaman belakang pribadi untuk pasien.
halaman belakang? Bahkan bangsal hilang di taman belakang?
Danu Nareswara mendengar kemarahan itu dan datang, "Aku akan bertanya apa yang terjadi."
Dia sudah lama tidak mengalami pengabaian seperti ini, dan hari ini dia marah pada Shinta dan pria liar itu, jadi dia merasa lebih mudah tersinggung.
Danu keluar dengan amarah, dan ketika dia kembali ke kamar, amarahnya menjadi lebih besar.
"Suamiku, bagaimana kabarmu?" Hesti Kintara bertanya dengan lembut ketika dia melihat wajahnya tidak baik.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com