"Kenapa kamu berkata seperti itu sayang?" Angga mengusap kepala Venus yang tengah bersandar manja di dadanya.
"Hanya mengatakan fakta," balas Venus santai.
Angga menghela nafas, dia mengecup kening istrinya lembut tangan Angga menyingkap baju yang Venus kenakan namun wanita itu hanya diam membiarkan.
Angga mengusap perut Venus lembut, dengan satu tangannya yang lain mengusap kepala istrinya.
"Baby, cepat hadir ya sayang mama kamu udah pingin ketemu kalian tuh." Venus terkekeh mendengarnya, tangannya menyentuh tangan Angga dan ikut mengusap perutnya lembut.
"Ayo coba lagi sayang!" ucap Venus tanpa beban, namun itu cukup mendebarkan jantung Angga.
"A-apa?" Angga tergagap, membuat Venus tertawa kecil dia bangkit membalik tubuhnya menjadi berhadapan dengan Angga.
Venus mengalungkan kedua tangannya lada leher suaminya tersenyum penuh arti, wajahnya condong ke arah Angga kepalanya tepat di bagian leher Angga dan dengan sengaja dia meniupnya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com