webnovel

Pernikahan Kontrak Tuan Muda

"Menikahlah denganku maka ku bebaskan semua hutang-hutang orang tuamu! kau tidak perlu takut, pernikahan ini hanya sementara, sebut saja pernikahan kontrak." Diva, gadis yang baru saja pulang dari study di luar negeri di kejutkan akan permintaan orang asing itu, terlebih saat dirinya menatap wajah orang tuanya yang nampak tak berdaya. "Me-menikah?" Gadis itu terdiam beberapa saat, dia sangat-sangat tidak ingin namun melihat ketidakberdayaan orang tuanya membuatnya mau tak mau harus menerima itu semua. "Kontrak pernikahan selama dua tahun, setelahnya kau ku bebaskan. Ekonomi keluargamu kembali normal dan kau akan ku ceraikan!" "Ce-cerai?" "Ya. Gampang bukan?" Lelaki itu melempar surat perjanjian di atas meja. "Cepat tanda tangani dan besok kita akan menikah!" Dengan wajah angkuhnya dia melenggang dari hadapan semua orang. "Urus mereka!"

Nabila_Putrii · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
401 Chs

Tidur Di Sofa

Mars menatap istrinya yang sangat lahap memakan gado-gado itu. Dia terus memperhatikan Rora yang seolah tak perduli akan keberadaan dirinya di sampingnya.

"Ehem, enak banget ya?" tanya Mars, Rora menatapnya dengan binar di matanya, dia mengangguk terus memakan gado-gado itu sampai mulutnya penuh.

"Pelan-pelan makannya aku nggak bakal minta!" kekeh Mars. Dia mengambil tisu mengusap bibir Rora yang comot.

Rora tersenyum, gado-gado itu sisa sedikit.

Rora mendorong piringnya pada Mars, dengan senyum seperti biasanya membuat Mars merasakan firasat buruk untuk dirinya.

"Habisin, mas. Aku udah kenyang!" ucap Rora dengan senyum kecil di bibirnya. Wajah Mars nampak masam, menatap makanan yang tinggal sisa itu.

"Aku harus makan ini?" tanya Mars, Rora dengan senyum tidak dosanya mengangguk dengan semangat, lagi-lagi wanita itu mengusap perutnya pelan.

"Maunya baby, papa mau kan?" Mars dengan sangat terpaksa mengangguk, dia mulai memakan gado-gado yang sisa lontong dengan sambal saja.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com