Sepulang dari rumah Citra tadi Rora merasa sangat bahagia, entah dia juga tidak mengerti bagaimana bisa dia akrab begitu saja dengan orang yang menjadi alasan dia bertengkar dengan suaminya.
"Acha cantik banget ya mas, aku jadi pingin punya anak cewek!" Kata Rora sembari mengusap perutnya lembut.
"Aku berharap dapat cowok cewek." Dua puluh menit perjalanan akhirnya mereka sampai di rumah.
Kedatangan mereka di hebohkan oleh Dion dan Arya, mereka memeluk Rora dan Mars erat. "Mama sama papa lama!" ucap mereka kesal.
Rora tersenyum kecil. "Maaf ya sayang, udah sini masuk. Kalian udah makan atau belum ini?" Rora mendudukkan tubuhnya pada sofa terdapat mami dan papinya di sana.
"Udah, disuapin sama Oma cantik. Mama, nanti malam Abang sama Arya pingin tidur sama mama papa, boleh nggak?"
Arya berucap manja, sembari menyandarkan tubuhnya pada Rora. Melihat itu Rora tersenyum kecil mengecup dahi putranya singkat.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com