webnovel

Pernikahan Kontrak Tuan Muda

"Menikahlah denganku maka ku bebaskan semua hutang-hutang orang tuamu! kau tidak perlu takut, pernikahan ini hanya sementara, sebut saja pernikahan kontrak." Diva, gadis yang baru saja pulang dari study di luar negeri di kejutkan akan permintaan orang asing itu, terlebih saat dirinya menatap wajah orang tuanya yang nampak tak berdaya. "Me-menikah?" Gadis itu terdiam beberapa saat, dia sangat-sangat tidak ingin namun melihat ketidakberdayaan orang tuanya membuatnya mau tak mau harus menerima itu semua. "Kontrak pernikahan selama dua tahun, setelahnya kau ku bebaskan. Ekonomi keluargamu kembali normal dan kau akan ku ceraikan!" "Ce-cerai?" "Ya. Gampang bukan?" Lelaki itu melempar surat perjanjian di atas meja. "Cepat tanda tangani dan besok kita akan menikah!" Dengan wajah angkuhnya dia melenggang dari hadapan semua orang. "Urus mereka!"

Nabila_Putrii · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
401 Chs

Opa Narsis

Makanan pesenam Angga baru saja sampai, mereka semua buka bersama di ruangan Rora. Hal itu membuat tawa bahagia terbit di wajah masing-masing.

"Ven, aku udah bilang sama mama papa. Katanya setelah hari raya kita nikah," ucap Angga kelewat santai tidak dengan Venus yang tersedak minuman.

Uhuk!

"Eh, hati-hati dong sayang!" Angga dengan perhatian mengusap punggung Venus, gadis itu menepis tangan Angga cepat.

"Kamu serius? Kan aku udah bilang nanti aja kalau kita udah sarjana, nggak usah buru-buru lah, Ngga." Mendengar balasan Venus Angga terdiam, ekspresi bunggah dari wajah pria itu memudar.

"Salah ya? Kalau aku mau cepet-cepet halalin kamu? Aku nggak mau terjebak dosa lama-lama sama kamu, kalau kita stay di hubungan ini aja."

Mars dan Rora yang mendengar perbincangan mereka pun terdiam, sebelum Mars ikut menyahut.

"Bukannya gue ikut campur, cuma Ven apa yang di bilang Angga itu bener. Seharusnya lo terima aja sih, kenapa emang? Lo masih ragu sama Angga?"

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com