Diva tersenyum menangkup pipi Kenzo mengusapnya pelan. "Aku punya kado buat kamu!" ucapnya.
Mengangkat satu alisnya bertanya, yang lain sudah memberikan hadiahnya entah itu apa dia tidak perduli.
"Happy birthday, coba kamu buka semoga kamu suka!" ucap Diva dengan senyum manis.
Jantungnya berdegup lebih kencang menunggu respon Kenzo. Sungguh Diva takut jika tidak sesuai ekspektasi.
Emeli tersenyum melihatnya, dia sama dengan yang lain menunggu Kenzo membuka kado itu.
Kenzo terdiam matanya menatap lekat benda kecil, tipis, panjang di kotak itu mengerjabkan matanya pelan bahkan sampai mengusapnya.
"Baby...." Kenzo menatapnya dengan mata berkaca-kaca, sedangkan Diva tersenyum sembari mengangguk, mengusap perutnya pelan.
"Kamu hamil?" Sangking senangnya Kenzo melompat, melayangkan tinjuan ke angin. Sudah dari lama dia menunggu kabar ini tiba, sebenarnya waktu Diva mengatakan apa Kenzo ingin segera punya anak.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com