"Udah bangun sayang?" Rora memeluk tubuh suaminya dari belakang, cukup lama Rora tertidur bahkan sekarang hari mulai gelap, tidurnya terasa sangat pulas.
"Udah mau malam, ayo kita pulang. Anak-anak di rumah pasti pada nyariin!" ucap Rora dengan suara serak khas orang bangun tidur.
"Iya, aku juga udah selesai. Mari kita pulang!" Mars menutup laptopnya, dia segera merengkuh tubuh istrinya untuk segera pulang ke rumah.
Dalam perjalanan mata Rora tak sengaja melihat penjual pentol bakar di pinggir jalan, dia menghentikan suaminya agar mau membelikan itu.
"Sayang, mau itu!" Rora menunjukkan Mars pada penjual pentol bakar si sana. Mars yang melihat itu menghembuskan nafas panjang.
"Makanan apalagi itu sayang, kamu aneh-aneh aja yang di minta!" ucap Mars, namun tetap saja dia menepikan mobilnya.
"Mau itu, beliin ya!!" Minta Rora sembari memasang wajah semenggemaskan mungkin agar suaminya luluh dan mau membelikan dirinya itu.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com