webnovel

Pernikahan Kontrak Tuan Muda

"Menikahlah denganku maka ku bebaskan semua hutang-hutang orang tuamu! kau tidak perlu takut, pernikahan ini hanya sementara, sebut saja pernikahan kontrak." Diva, gadis yang baru saja pulang dari study di luar negeri di kejutkan akan permintaan orang asing itu, terlebih saat dirinya menatap wajah orang tuanya yang nampak tak berdaya. "Me-menikah?" Gadis itu terdiam beberapa saat, dia sangat-sangat tidak ingin namun melihat ketidakberdayaan orang tuanya membuatnya mau tak mau harus menerima itu semua. "Kontrak pernikahan selama dua tahun, setelahnya kau ku bebaskan. Ekonomi keluargamu kembali normal dan kau akan ku ceraikan!" "Ce-cerai?" "Ya. Gampang bukan?" Lelaki itu melempar surat perjanjian di atas meja. "Cepat tanda tangani dan besok kita akan menikah!" Dengan wajah angkuhnya dia melenggang dari hadapan semua orang. "Urus mereka!"

Nabila_Putrii · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
401 Chs

Dion Sakit

"Udah bangun sayang?" Rora memeluk tubuh suaminya dari belakang, cukup lama Rora tertidur bahkan sekarang hari mulai gelap, tidurnya terasa sangat pulas.

"Udah mau malam, ayo kita pulang. Anak-anak di rumah pasti pada nyariin!" ucap Rora dengan suara serak khas orang bangun tidur.

"Iya, aku juga udah selesai. Mari kita pulang!" Mars menutup laptopnya, dia segera merengkuh tubuh istrinya untuk segera pulang ke rumah.

Dalam perjalanan mata Rora tak sengaja melihat penjual pentol bakar di pinggir jalan, dia menghentikan suaminya agar mau membelikan itu.

"Sayang, mau itu!" Rora menunjukkan Mars pada penjual pentol bakar si sana. Mars yang melihat itu menghembuskan nafas panjang.

"Makanan apalagi itu sayang, kamu aneh-aneh aja yang di minta!" ucap Mars, namun tetap saja dia menepikan mobilnya.

"Mau itu, beliin ya!!" Minta Rora sembari memasang wajah semenggemaskan mungkin agar suaminya luluh dan mau membelikan dirinya itu.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com