Beibei berseri-seri. "Jangan khawatir. Aku sudah meminta Paman Li Yang untuk menyiapkan segalanya untukku."
Ming Ansheng terkejut. "Li Yang?"
Kapan Beibei sedekat itu dengan sekretarisnya?
Dan Li Yang tidak meminta persetujuan darinya sebelum dia memproses surat-surat Beibei.
Ya Tuhan. Dia benar-benar meremehkan kecerdasan dan kemampuan anak ini.
Beibei mengangguk dengan penuh semangat.
"Sekretarisku, Li Yang?" Ming Ansheng mengangkat alisnya.
Beibei mengangguk. "Iya."
"Luar biasa." Ming Ansheng menggertakkan giginya dengan tampang mematikan.
"Tolong, ayah." Beibei berubah menjadi kelinci yang patuh, dan dia berpelukan di tangan Ming Ansheng saat dia memohon.
Mulut Ming Ansheng agak berkedut ketika dia berusaha menahan senyum. Ekspresinya tetap tabah.
Dia dengan tegas memperingatkan, "Jika kamu tidak mendengarkanku, aku akan segera mengirimmu pulang."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com