Su Yue menggosok matanya yang merah dan sembab sebagai upaya untuk berhenti menangis, tetapi air matanya malah meluap.
Pada saat itu, Xuxu adalah orang yang paling dekat dengannya.
"Gadis bodoh, kenapa kamu tidak memberitahuku tentang masalah sebesar ini?" Xuxu bertanya. Matanya berlinang air mata saat melihat mata sembab Su Yue.
Xuxu masuk dan memberi Su Yue pelukan dengan antusias, dengan ringan menepuk punggungnya.
Su Yue benar-benar membutuhkannya — pelukan yang bisa menghadirkan kehangatan dan kenyamanannya.
Xuxu mencium aroma alkohol yang kuat pada tubuh Su Yue dan dia memeluk Su Yue lebih erat.
Xuxu tidak dapat menemukan kata-kata untuk menghiburnya. Dia hanya terbiasa dengan dorongan semangat.
Dia berkata, "Semua akan terjadi. Kamu masih muda. Ini akan segera berakhir."
Dia hanya punya satu pilihan: melupakannya.
Xuxu tidak akan pernah membiarkan Su Yue menjadi ibu tiri anak Ming Ansheng.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com