Lampu mengeluarkan sinarnya yang temaram dan menyinari wajah Su Wan dan Jiang Xuecheng. Jiang Xuecheng memasukkan makanan itu dengan hati-hati ke mulut Su Wan, ia tampak sangat peduli.
Su Wan melihat raut wajah laki-laki ini, mau tak mau ia pun bingung karena sepertinya semua tidak berubah. Mereka terlihat seperti masih berada di Fontainebleau, ia adalah suaminya yang tercinta dan bersedia memanjakannya. Tapi kapan laki-laki ini akan mengingatnya kembali? Ada kebahagiaan di sekelilingnya.
Su Wan dan Jiang Xuecheng masih tidak mengatakan apapun sejak datang ke tempat ini, Su Wan tidak membayangkan situasinya akan menjadi seperti sekarang ini, hatinya pun merasa begitu nyaman. Paling tidak pada malam hari, selain lupa kepadanya dan kekanakan, Jiang Xuecheng tidak memiliki kekurangan lain dan yang terpenting mereka berdua masih bersama maka dengan begini semuanya akan baik-baik saja.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com