Konvensi tahunan kali ini diadakan di Macau. Clara dan beberapa manager dari Jakarta juga ikut hadir. Sebetulnya ia sudah setengah mati menolak tapi tawaran tetap datang dan pimpinan telah meminta untuk dia pergi. Akhirnya, dengan janji bahwa pada akhir pekan ia sudah pasti akan kembali ke Jakarta, mau tak mau, ia berangkat.
Dan pertemuan dengan Aliff pun terjadi. Pria itu dan Aida tetap mengajaknya mengobrol ditemani minuman dan mereka bicara banyak hal. Mereka juga tertawa-tawa dan sesekali malah beberapa humor keluar dari mulutnya sendiri. Termasuk humor miring yang menjurus dan sensual. Betul juga bahwa tak lama kemudian tangan Aliff singgah di pahanya beberapa saat bahkan bermain di sana.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com